KetikaAnda membeli komputer baru, hardisk atau flashdisk baru tidak memiliki quick format, Anda tinggal melakukan format biasa. Hal ini dilakukan agar hard disk atau flashdisk dapat membangun seluruh struktur file dan memastikan tidak ada bad sector. Pilihan format biasa dapatt menambah umur komputer Anda.Ketika kita akan memformat media penyimpanan semisal flashdisk, maka kita akan disuguhi pilihan apakah akan melakukan format biasa atau quick format. Nah untuk jelasnya simak penjelasannya berikut. Banyak orang yang tidak berani melakukan “Quick Format” dengan alasan “kurang bersih”, “agar harddisk lebih awet”,”agar lebih sempurna” dan alasan lainnya sehingga selalu melakukan format biasa. Masalahnya adalah melakukan format biasa pada harddisk IDE ataupun SATA yang berukuran ratusan GB, bisa memakan waktu hendak melakukan format terhadap sebuah disk, Windows memberikan Anda pilihan yang lebih menyenangkan yaitu “Quict Format” namun pilihan ini seringkali tidak digunakan. Alasannya klasik, kurang bersih ! Apa yang “kurang bersih” ? apa perbedaan antara format biasa dan quick format ? Benarkah agar harddisk benarbenar “bersih” harus dilakukan format biasa ? Bagaimana bila saya telah melakukan “Quick format”, apakah harus melakukan format ulang agar harddisk saya lebih awet ?Format biasa dan quick format sebenarnya melakukan hal yang sama persis dan hanya ada satu perbedaan diantara keduanya yaitu pengecekan terhadap sektor. Pada format biasa, windows akan melakukan proses pengecekan terhadap seluruh isi harddisk anda terhadap kemungkinan kerusakan pada harddisk dan menandai lokasi yang rusak tersebut agar komputer tidak menggunakannya untuk menyimpan file. Bila lokasi yang rusak tersebut digunakan untuk menyimpan file, tentunya akan menyebabkan file tersebut tidak bisa diambil pengecekan terhadap setiap sektor yang ada didalam harddisk inilah yang menyebabkan kenapa proses format biasa memakan waktu yang begitu lama. Lalu apakah benar format biasa membuat harddisk anda lebih segar dan lebih bersih ? Tidak sama sekali ! ini adalah pandangan yang sama sekali keliru karena seperti yang telah kami katakan sebelumnya, proses format biasa dan quick format itu sama. Lalu bagaimana dengan pandangan yang mengatakan bahwa format biasa membuat harddisk lebih awet ? Setiap alat elektronik, apapun itu selalu memiliki apa yang dinamakan dengan MTBF Mean time between failures.MTBF secara umum bisa diartikan sebagai “umur hidup” sebuah peralatan elektronik, artinya semakin Anda menggunakan sebuah peralatan, umurnya akan semakin pendek. Dengan format biasa, selain harddisk akan digunakan jauh lebih lama, harddisk juga akan bekerja jauh lebih berat sehingga pernyataan bahwa harddisk akan lebih awet tentu saja tidak benar bahkan salah sama sekali karena yang terjadi justru FormatBiasa Masih diperlukan ? Tentu saja ! dan masih sangat penting untuk dilakukan. Data Anda tentu jauh lebih penting daripada harddisk yang harganya tidak seberapa karena itu, melakukan pengecekan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan harddisk pada lokasi tertentu pantas untuk dilakukan namun tidak harusdilakukan pada saat bisa melakukan pengecekan setiap saat terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan fisik pada harddisk Anda dengan menggunakan perintah chkdsk /r. Perintah ini akan melakukan pengecekan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan pada harddisk seperti yang dilakukan pada saat format biasa. Jika Anda telah melakukan format biasa atau pengecekan harddisk dengan perintah chkdsk /r, Anda tidak harus melakukannya lagi dalam waktu dekat apalagi melakukan format biasa berulang kali karena hal tersebut hanya akan menghabiskan waktu Anda yang berhargaSumber
MungkinAnda bertanya-tanya apa perbedaan keduanya, dan umumnya Anda akan memilih melakukan quick format karena lebih cepat. Bila Anda memilih format biasa, maka file akan dihapus dan flashdisk atau hard disk akan di periksa apakah mengalami bad sector a tau tidak.
Perbedaan Format Biasa Dengan Quick Format – Ketika hendak melakukan format terhadap flashdisk ataupun hardisk komputer Anda, biasanya akan terdapat 2 opsi metode pemformatan yaitu Quick Format dan Format Biasa. Lantas apakah perbedaan format biasa dengan quick format? Dan juga efek apa yang akan didapat jika kita melakukan salah satu metode tersebut? Mari kita simak ulasan berikut. Kebanyakan orang termasuk saya sendiri akan lebih memilih quick format dibandingkan dengan format biasa. Mungkin hal ini bisa dikarenakn waktu yang dibutuhkan lebih cepat ketimbang format biasa. Sangat menggiurkan sekali bukan tawaran pelayanan yang diberikan jika kita memilih quick format. Namun terdapat perbedaan antara format biasa dengan quick format, walaupun format biasa memerlukan waktu agak lama dalam prosesnya, tetapi dengan metode format biasa flashdisk ataupun hardisk Anda akan diperiksa terlebih dahulu sebelum dilakukan pemformatan. berikut adalah perbedaan format biasa dengan quick Quick Format Pada flashdisk ataupun hardisk yang di format menggunakan metode quick format, yang terhapus hanyalah filenya saja tanpa adanya pemeriksaan lebih lanjut terhadap device tersebut. Hal inilah yang membuat proses format pada metode ini lebih cepat. Ketika Anda melakukan quick format, mungkin saja kapasitas flashdisk atau harddisk anda mengurang, dan bisa saja file yang anda pindahkan mengalami corrupt atau Format Biasa Pada metode format biasa ini, flashdisk ataupun harddisk yang hendak diformat akan terlebih dahulu dilakukan beberapa pemeriksaan setelah file yang ada terhapus. Pemeriksaan tersebut tidak lain bertujuan untuk mengecek indikasi bad sektor pada device tersebut. Sehingga tidak heran jika waktu yang digunakan pada metode ini akan sedikit lebih lama. Ketika Anda menggunakan metode format biasa, maka flashdisk atau harddisk anda akan seperti dibangun ulang, atau kembali kepengaturan awal, dengan kata lain seperti baru lagi. Nah, itulah perbedaan format biasa dengan quick format. untuk memilih metode mana yang akan dipakai, itu semua kembali lagi pada diri Anda ingin menggunakan metode yang mana. Secara garis besarnya, semua hal yang bersifat instan maka hasilnya tidak akan bagus, dan artikel populer lainnya Cara menginstall windows 7 Cara menginstall windows 8 3 Cara mudah mengambil screenshoot Cara menggunakan sistem restore pada windows 7 Tags Artikel, Windows
Formatbiasa dan quick format sebenarnya melakukan hal yang sama persis dan hanya ada satu perbedaan diantara keduanya yaitu pengecekan terhadap sektor. Pada format biasa, windows akan melakukan proses pengecekan terhadap seluruh isi harddisk anda terhadap kemungkinan kerusakan pada harddisk dan menandai lokasi yang rusak tersebut agar komputer
Ketika kamu sedang ingin melakukan format pada flashdisk atau hardisk, kamu akan disuguhkan dengan dua pilihan format, Quick Format atau Format. Disini kamu bertanya-tanya, kenapa ada dua pilihan? Dan ketika kamu mencoba untuk melakukan format dengan Quick Format, lebih cepat dibandingkan dengan melakukan Format Biasa?? Atau ketika kamu menginstall sistem operasi Windows XP, ada juga 4 pilihan format. Seperti pada penjelasan di bawah ini Format partisi menggunakan file system NTFS Quick Format partisi menggunakan file system FAT Quick Format partisi menggunakan file system NTFS Format partisi menggunakan file system FAT Selain itu apakah fungsi Quick Format sama dengan Format? Karena Quick Format lebih cepat dibandingkan Format Biasa, apakah lebih bagus dan aman? Kalau kamu banyak bertanya-tanya tentang perbedaan Quick Format dan Format, kali ini WinPoin akan mengupas tuntas hal ini. Apa Perbedaan Quick Format dan Format?? Bila kamu memilih Format Biasa pada salah satu flashdisk atau drive, file akan dihapus dan flashdisk atau drive akan di periksa apakah mengalami bad sector atau tidak. Inilah yang membuat proses format biasa lebih lama dibandingkan dengan Quick Format. Sedangkan bila kamu memilih Quick Format, format hanya akan mengapus file dari flashdisk atau drive namun tidak memeriksa adanya bad sector. Pilihan Quick Format adalah hal terbaik ketika flashdisk atau partisi sudah di Format Biasa dan tidak adanya Bad Sector. Jika kamu tetap melakukan format dengan Quick Format dan tidak mengetahui kalau flashdisk atau partisi ada Bad Sector, maka saat kamu melakukan install atau memasukkan file pada bad sector, data akan corrup atau rusak. Sederhananya, ketika kamu melakukan Format Biasa maka drive atau flashdisk akan seperti di hancurkan dan dibangun lagi mulai awal. Memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan dengan baik. Ketika kamu membeli komputer baru, hardisk atau flashdisk baru tidak ada Quick Format, kamu harus melakukan Format Biasa. Ini agar hardisk atau flashdisk dapat membangun seluruh struktur file dan memastikan tidak ada bad sector. Pilihan Format Biasa akan membawa komputer kamu dalam hidup yang panjang, namun jika kamu telah memastikan dengan format biasa. WinPoin rasa melakukan format dengan Quick Format tidaklah masalah. Penjelasan Perbedaan Quick Format dan Format diatas juga menjawab pertanyaan dari Fans setia WinPoin yaitu Marwanto SE yang telah bertanya di Facebook Fanspage WinPoin. ⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 Review SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO NB Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.
Formatbiasa dan quick format sebenarnya melakukan hal yang sama persis dan hanya ada satu perbedaan diantara keduanya yaitu pengecekan terhadap sektor. Format file yang bersifat tertutup hanya dapat dibuka dengan aplikasi tertentudan tidak bisa dibuka dengan aplikasi lain.
30 January 2014 by jhonymahasiswanarotama Tahukah Anda, jika Anda melakukan format pada flashdisk atau harddisk komputer Anda, maka akan ada dua pilihan format, yaitu Format biasa dan Quick Format. Lalu apakah perbedaan dari Format dan Quick Format tersebut, dan apa saja efek yang didapatkan jika melakukan format biasa atau quick format? berikut ulasannya. Biasanya orang-orang akan memilih quick format, karena proses formatnya sangatlah cepat dibandingkan dengan format biasa, namun terdapat perbedaan antara format biasa dan quick format, walaupun format biasa memakan waktu lama, tetapi format biasa melakukan beberapa pemeriksaan terhadap flashdisk atau harddisk anda, berikut Perbedaan Format Biasa dan Quick Format. Quick Format Flashdisk atau harddisk yang diquick format hanya menghapus file nya saja, tanpa adanya pemeriksaan lebih lanjut, hal ini yang membuat proses quick format lebih cepat dari pada format biasa. Ketika Anda melakukan quick format, mungkin saja kapasitas flashdisk atau harddisk anda mengurang, dan bisa saja file yang anda pindahkan mengalami corrupt atau rusak. Format Biasa Jika anda memilih format biasa, maka flashdisk atau harrdisk anda akan dilakukan beberapa pemeriksaan setelah file dihapus, pemeriksaan tersebut antara lain pemeriksaan bad sector pada flashdisk atau harddisk anda, sehingga memakan waktu yang cukup lama. Ketika Anda melakukan format biasa, maka flashdisk atau harddisk anda seperti dibangun ulang, atau kembali kepengaturan awal, seperti baru lagi. Nah, itu tadi Perbedaan Format Biasa dan Quick Format, Anda dapat memutuskan untuk melakukan format biasa atau quick format pada flashdisk atau harddisk Anda. Category Tips & Trik Tags tegnologi
.