2 Buat dokumen Baru. Setelah meng-install software, langkah selanjutnya yang harus dilakukan ketika ingin membuat logo di Coreldraw tentunya adalah membuat dokumen baru. Klik File → New, lalu atur preset menjadi Default RGB (Red, Green, and Blue) dan rendering intent menjadi 300. Setelah itu, klik OK.
Logo menjadi hal yang sangat penting dalam penerapan desain grafis untuk kebutuhan sehari-hari. Pembuatan logo juga memiliki prinsip yang berbeda dibandingkan dengan karya desain grafis lainnya. Ada estetika dan elemen penting yang harus dibuat secara menyeluruh. Biasanya hal ini juga akan mempengaruhi asumsi dan persepsi orang lain dalam melihat atau mengintepretasikan logo. Semakin mudah orang dalam mengingat dan memberikan intepretasi pada logo itu tentu saja ini akan menguntungkan bagi pengguna dan pemilik logo. Ini yang menjadi pertimbangan penting dalam membuat logo desain grafis. Ada berbagai elemen penting yang harus diterapkan secara ideal. Prinsip dasar dalam membuat logo desain grafis Ada beberapa prinsip dasar yang harus dipertimbangkan dalam membuat sebuah logo untuk desain grafis. Biasanya prinsip dasar seperti ini juga memberikan pengaruh untuk menampilkan seluruh detail dalam logo itu sendiri. Penerapan logo yang dianggap sangat ideal adalah memudahkan orang lain untuk memahami maksud dan defenisi dibalik tampilan elemen. Sudah banyak perusahaan yang menampilkan bentuk logo ideal dan konsep artistic yang mengesankan. Hal ini dilakukan untuk memberikan makna tersembunyi di balik logo itu. Elemen yang sering diperhitungkan dalam pembuatan logo itu juga biasanya melibatkan warna, ukuran, tekstur, luas garis dan lainnya. Ini juga yang menjadi pertimbangan penting dalam membuat logo desain grafis. Beberapa prinsip yang harus diperhitungkan seperti Menarik perhatian banyak orang Ini adalah salah satu prinsip penting dalam membuat logo desain grafis. Logo itu harus membuat orang lain tertarik. Bahkan, kondisi ini juga akan memberikan pengaruh besar terhadap ketahanan dari logo yang dibuat. Perhitungkan elemen penting yang digunakan dalam membuat logo yang menarik perhatian banyak orang. Misalnya saja dengan menampilkan kontras warna yang mengesankan untuk seluruh sisi. Selain itu, beberapa logo dengan konsep tipografi juga harus terlihat ideal. Pengaturan seperti ini juga akan memberikan pengaruh yang lebih baik. Bila logo itu semakin menarik biasanya akan mempengaruhi makna yang dihadirkan. Mudah diingat Prinsip lain yang harus dimiliki oleh sebuah logo dalam karya grafis adalah mudah diingat. Hal ini juga akan sangat menguntungkan bagi bisnis yang dijalankan dengan menggunakan konsep logo tertentu. Selain itu, elemen yang ditampilkan juga biasanya terdiri dari banyak lapisan berbeda. Ukuran tidak akan menjadi masalah besar bagi logo ini selama memudahkan orang lain untuk mengingat. Namun, kamu juga harus mempertimbangkan penerapan defenisi penting yang diberikan untuk logo itu. Biasanya elemen seperti ini memang terlihat ideal untuk jangka waktu yang lebih panjang. Memiliki makna yang sangat dalam Setiap logo yang dibuat untuk berbagai kepentingan sebaiknya memiliki makna yang sangat dalam. Defenisi, tujuan, visi, misi hingga makna tertentu harus diwakilkan oleh logo itu. Untuk mencapai hal ini sebaiknya pertimbangkan tipografi ideal yang bisa diberikan hingga konsep detail garis yang sangat baik. Selain itu, elemen penting lainnya yang diperlukan tentu saja dengan menerapkan psikologi warna yang ideal. Pertimbangkan satu per satu pilihan warna yang sangat baik dengan pola seluruh bagian dari logo. Penyesuaian ini justru akan memudahkan konversi makna yang dibutuhkan dalam sebuah logo itu sendiri. Karya original Hal ini tentu saja sangat penting untuk diperhitungkan. Apalagi setiap logo yang berkaitan dengan industri apapun harus memiliki konsep original yang sangat baik. Selain itu, pola lain yang diberikan justru akan memberikan kemudahan dengan penerapan terhadap seluruh bagian. Gunakan setiap konsep semiotika yang ideal untuk menggunakan simbol atau tipografi yang sangat menarik. Jangan pernah menjadikan logo lain sebagai inspirasi secara menyeluruh. Justru hal ini akan membuat tampilan logo menjadi cukup berbeda. Beberapa elemen yang digunakan harus berbeda dibandingkan dengan seluruh logo yang memiliki jenis sama. Tips membuat logo desain grafis dengan mudah dan ideal Logo sendiri memiliki banyak pilihan rupa dan gaya berbeda. Masing-masing dari pilihan rupa dan gaya itu akan memberikan pengaruh berbeda untuk seluruh bagian detail. Semakin banyak elemen yang digunakan dalam pembuatan logo biasanya akan membuat tampilan dari logo terlihat mengesankan. Elemen warna dan tipografi memang sering digunakan dalam seni pembuatan logo. Tentu saja elemen penting yang disesuaikan menjadi pertimbangan penting untuk membuat tampilan menjadi lebih baik. Perubahan logo juga sering dilakukan untuk mengikuti tren dan perkembangan identitas. Mungkin kamu bisa mempertimbangkan beberapa tips penting yang akan memudahkan pembuatan membuat logo desain grafis, seperti Menyesuaikan dengan kebutuhan Untuk membuat logo desain grafis yang ideal sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Biasanya logo seperti ini akan membutuhkan beberapa perhitungan. Hal ini akan berlaku untuk logo yang digunakan pada industri, bisnis dan kebutuhan masyarakat lainnya. Mulailah dengan menyesuaikan seluruh elemen pembuatan logo dengan visi, misi dan tujuan dari perusahaan atau industri itu. Berikan beberapa aspek penting yang menyangkut berbagai detail seperti politik, budaya hingga ekonomis. Bahkan, beberapa perusahaan besar juga akan menjadikan demografi dari khalayak yang dimiliki sebagai bagian penting untuk pembuatan logo. Memilih teknik dan cara pembuatan Banyak desainer yang memiliki cara pembuatan logo yang berbeda. Kamu harus menghargai setiap keputusan desainer itu untuk membuat logo yang ideal. Cobalah gunakan teknik atau cara yang unik agar menghasilkan logo yang sangat baik. Bila kamu menggunakan konsep multimedia tentu saja akan membutuhkan berbagai elemen penting yang berkaitan dengan detail digital. Selain itu, pola lain yang diberikan juga harus disesuaikan dengan penerapan tambahan untuk memberikan bagian yang diinginkan. Penggunaan perangkat digital tertentu juga akan mempengaruhi kualitas hingga ketepatan waktu yang dibutuhkan. Melakukan uji coba dan perubahan Tentu saja kamu harus melakukan uji coba setiap konsep logo yang diberikan untuk desain grafis itu. Apalagi uji coba ini juga akan mempengaruhi hasil hingga kualitas dari konsep yang dibutuhkan. Berbagai elemen penting yang digunakan memang disesuaikan dengan tampilan lain terhadap pola dari logo itu sendiri. Uji coba ini juga sering dilakukan untuk memudahkan perubahan agar setiap persepsi juga tampil ideal dari seluruh pilihan. Berbagai detail penting yang diberikan memang akan didukung dengan menentukan banyak bagian secara lebih baik. Lakukan perubahan dari setiap detail yang ditampilkan untuk logo awal itu. Membandingkan logo sejenis Beberapa logo yang digunakan untuk industri atau bisnis populer biasanya memiliki kesamaan dalam beberapa detail. Segera lakukan pembandingan untuk menghindari hasil jiplak dari logo lainnya. Cara seperti ini juga akan memudahkan kamu untuk mendapatkan detail logo yang sangat ideal dibandingkan pilihan lainnya. Bila terjadi atau terdapat kesamaan detail garis hingga pola warna sebaiknya lakukan perubahan sesuai dengan konsep aspek yang dibutuhkan dalam pembuatan logo itu.
pembuatansimbol pada logo harus disesuaikan dengan. Editor 3 minggu ago Pendidikan Leave a comment 5 Views . pembuatan simbol pada logo harus disesuaikan dengan . tema. Artikel Terkait: pencarian ide dapat dilakukan dengan brainstorming yaitu melalui. Tags pendidikan SOAL TANYA JAWAB. Dengan semakin pesatnya pergerakan ekonomi ke arah digital, membuat persaingan dan kompetisi di antara para pebisnis juga semakin gencar. Selain dengan mengikuti alur perubahan bisnis ke arah online agar dapat bersaing di era digital, dibutuhkan pula inovasi dan pembaruan secara berkala agar bisnis tidak tenggelam. Untuk melengkapi penjelasan mengenai bisnis online, Exabytes Friends dapat singgah sejenak untuk menikmati pemaparan pada salah satu artikel berikut Langkah Memulai Bisnis Online Sukses Berbicara mengenai inovasi bisnis, logo adalah salah satu komponen penting yang perlu strategi dan inovasi matang dalam pembuatannya. Keberadaan logo dalam suatu brand adalah hal yang krusial. Karena logo adalah bagian sentral sebagai garda pertama untuk menunjukkan branding dan citra suatu produk. Selain itu, logo merupakan salah satu cara untuk membangun brand awareness. Oleh karena itu pada artikel kali ini akan dihadirkan pembahasan detail mengenai tips membuat logo. Simak terus, ya! Tips Membuat Logo yang Baik dan ProfesionalSebuah Gambar Dapat Melukiskan Seribu KataSediakan Ruang Kosong Pada Logo Agar Desain Terlihat BersihCiptakan Logo Sederhana yang Mudah Diingat Bayangkan Tempat Dimana Logo Akan DiletakkanWarna Adalah Kunci Untuk Desain Logo yang BagusSampaikan Makna dari Logo Secara HarfiahMengikuti Perkembangan Zaman dan Budaya Gunakan LogotypeImplementasikan Teknik Visual Double EntendreGunakan Custom-Font Pada Logo dengan TypographyPilih Software atau Aplikasi Pembuat Logo yang Terbaik Kesimpulan Logo sebagai visual branding suatu produk untuk memperkenalkan identitas perusahaan. Sumber iStock Photo Nah, pada artikel kali ini akan membahas secara komprehensif tentang tips membuat logo yang baik agar mampu menarik calon pelanggan serta meningkatkan bisnis penjualan. Yuk disimak! Sebuah Gambar Dapat Melukiskan Seribu Kata Logo merupakan representasi visual dari sebuah brand. Melalui logo, sebuah brand dapat mengkomunikasikan banyak hal, mulai dari arti produk, kegunaan produk, hingga keunikan produk dibandingkan merek lain yang sejenis. Oleh karena itu, tips membuat logo yang pertama adalah memahami betul produk yang ingin dipromosikan serta keunikan yang dimiliki. Karena logo yang baik mampu menjelaskan makna sebuah brand beserta produknya hanya melalui gambar serta padanan warna. Contoh desain logo yang mampu menggunakan gambar untuk menjelaskan seribu kata. Sumber iStock Photo Pada contoh logo di atas, tanpa melihat atau mengetahui nama brand dari produk tersebut, kita tetap akan memahami bahwa produk yang ditawarkan adalah makanan. Terlihat dari logo peralatan makan berupa piring, sendok, dan garpu. Itulah pentingnya sebuah logo yang mampu merepresentasikan produk yang ingin dipromosikan hanya melalui sebuah gambar. Sediakan Ruang Kosong Pada Logo Agar Desain Terlihat Bersih Seorang pendiri merek pakaian tersohor “Chanel” yang bernama Gabrielle Bonheur Chanel pernah berkata “before you leave the house, look in the mirror and take one thing off”. Makna tersirat dari kalimat tersebut adalah agar tidak tampil berlebihan dan lebih baik terlihat simpel. Contoh desain logo yang menggunakan ruang kosong. Sumber iStock Photo Makna tersebut juga berlaku dalam dunia desain. Dengan membuat ruang kosong di antara logo dapat menjadikannya terlihat bersih dan simpel. Seperti contoh logo di atas, logo sebuah brand yoga mampu menggambarkan ketenangan dan kenyamanan dari ruang kosong yang ada di sekitar logo. Contoh desain logo yang menggunakan ruang kosong dan desain yang simpel. Sumber iStock Photo Contoh selanjutnya dari implementasi ruang kosong pada logo adalah pada gambar di atas. Logo tersebut menggambarkan sebuah brand fotografi yang mampu menyajikan konsep minimalisme. Dengan membuat ikon kamera menggunakan dua tanda kurung “[]” dan huruf “o” membuktikan bahwa sebuah logo tidak harus menggunakan gambar yang rumit. Cukup dengan gambar sederhana dapat menghadirkan representasi brand secara utuh dan unik. Ciptakan Logo Sederhana yang Mudah Diingat Tips membuat logo selanjutnya adalah menciptakan logo sederhana yang mudah diingat. Menurut beberapa design experts, logo yang baik adalah yang mudah dikenal dan diingat oleh konsumen atau pelanggan mereka. Untuk membuat logo yang mudah dikenal dan diingat, sebuah situs desain bernama Design Hack membagikan sebuah tips agar menciptakan logo desain yang serupa dengan nama brand. Contoh desain logo yang mudah diingat dan merepresentasikan nama brand dengan baik. Sumber iStock Photo Seperti contoh logo dari salah satu perusahaan IT terbesar saat ini yaitu Apple. Logo dari Apple sangatlah sederhana dan merepresentasikan nama brand dengan baik. Karena nama brand yang dimiliki adalah Apple, maka logo perusahaan yang mereka buat berupa buah apel dengan sedikit gigitan pada bagian kanan agar menjadi ciri khas dari logo tersebut. Warna yang digunakan pada logo brand Apple juga sangat netral yaitu hitam dan putih sehingga cocok ketika diletakkan dalam berbagai jenis produk mereka. Bayangkan Tempat Dimana Logo Akan Diletakkan Contoh desain logo sebuah brand minuman dengan tema desain bulat. Sumber iStock Photo Ketika membuat sebuah logo, perlu diperhatikan pula produk yang akan ditempeli logo tersebut. Sebagai contoh, apabila perusahaan kalian bergerak di bidang food and beverages dan kalian ingin membuat logo minuman, maka bentuk logo yang cocok adalah lingkaran karena akan terlihat bagus ketika ditempelkan pada cup minuman. Selain itu, lebih baik apabila mempertimbangkan pula strategi promosi yang digunakan pada produk tersebut. Apabila strategi marketing yang akan dijalankan untuk mempromosikan produk adalah melalui networking dari media sosial, acara-acara webinar, dan lainnya, maka logo yang diciptakan harus terlihat bagus pada kartu nama. Begitu pula ketika strategi pemasaran yang digunakan adalah melalui digital marketing dengan video marketing misalnya, maka pembuatan logo bisa mempertimbangkan perpaduan warna yang unik dan mencolok agar logo dapat terlihat stands out pada layar video promosi. Warna Adalah Kunci Untuk Desain Logo yang Bagus Tips membuat logo yang baik selanjutnya berkaitan dengan warna. Pemilihan warna dalam sebuah logo adalah hal penting. Kesalahan dalam memadukan warna dapat membuat logo menjadi kacau. Karena warna adalah unsur desain yang sangat berperan penting dalam pembuatan logo brand, maka kalian harus memahami terlebih dahulu makna dan macam-macam warna. Pada dunia desain, warna diklasifikasikan menjadi tujuh jenis, yaitu warna primer, warna sekunder, warna tersier, warna netral, warna panas, warna dingin, dan warna komplementer. Sebaiknya desain logo yang diciptakan menggunakan warna primer atau warna netral agar terlihat simpel, mudah diingat, dan tidak terlalu ramai’. Warna primer adalah warna-warna dasar seperti biru, kuning, dan merah. Sedangkan warna netral yaitu hasil perpaduan tiga jenis warna primer, sekunder, dan tersier dengan proporsi seimbang 111. Contoh dari warna netral adalah hitam, putih, coklat, dan abu-abu. Selain memahami tentang jenis-jenis warna, perlu diketahui pula makna dari tiap warna agar dapat disesuaikan dengan arti dan filosofi brand. Contohnya adalah warna hitam yang memiliki makna kekuatan, keanggunan, dan formalitas. Warna hitam cocok digunakan untuk tipografi dan bagian fungsional dari logo. Contoh lainnya yaitu warna ungu yang selalu dikaitkan dengan kreativitas dan imajinasi. Sehingga warna ini akan cocok untuk menggambarkan kekayaan, kemewahan, dan royalti. Sampaikan Makna dari Logo Secara Harfiah Logo sebagai sebuah simbol identitas brand dapat diterjemahkan secara tersirat maupun tersurat. Apabila suatu brand ingin menunjukkan jati diri secara nyata dan transparan, maka dapat membuat logo dengan makna brand secara harfiah. Contoh desain logo yang menyampaikan makna produk secara harfiah. Sumber iStock Photo Apabila nama brand kalian adalah sebuah benda, maka jadikan benda tersebut sebagai logo. Kalian dapat menyimak pada contoh logo di atas. Sebuah brand Power Storage menggunakan logo berupa gambar “listrik” untuk menyampaikan pesan tersirat dari brand. Contoh lainnya yaitu perusahaan Apple yang menggunakan logo buah apel untuk merepresentasikan brand mereka secara harfiah. Mengikuti Perkembangan Zaman dan Budaya Apabila brand kalian telah memiliki logo sebelumnya, maka tidak ada salahnya untuk membuat logo baru dari hasil perombakan logo sebelumnya yang sudah ada. Perombakan dapat dilakukan dengan cara menyederhanakannya. Karena semakin berkembangnya jaman, sesuatu yang sederhana, mudah diingat, namun tetap eye-catching dan outstanding lebih banyak diminati oleh banyak orang. Evaluasi desain logo Pepsi dari tahun ke tahun. Sumber iStock Photo Seperti yang terlihat pada evolusi desain logo Pepsi. Sebagai perusahaan yang berdiri sejak berpuluh tahun lalu, Pepsi terus melakukan inovasi dalam memperbaiki logo mereka. Logo Pepsi telah melalui beberapa iterasi desain konsep pengembangan desain yang bersifat dinamis dan fleksibel sehingga dapat diulang kembali jika terdapat kesalahan hingga saat ini menghasilkan logo yang sangat simpel dan mudah diingat. Selain itu, desain logo yang baik juga tetap harus mengikuti perkembangan tren pasar dan budaya market and cultural trends. Apabila tidak mau mengikuti alur perubahan zaman, maka desain logo tersebut akan terasa kaku dan monoton. Tidak hanya logo yang harus mengikuti perubahan zaman serta budaya, namun sebuah bisnis juga harus menyesuaikannya. Dengan semakin gencarnya aktivitas masyarakat yang dilakukan secara luring, maka bisnis konvensional yang hanya menggunakan toko fisik untuk memasarkan produk mereka akan semakin jauh tertinggal. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi dan pembaruan agar bisnis mampu menjelajah online dan mampu menarik lebih banyak pelanggan melalui virtual. Untuk lebih lengkapnya Exabytes Friends dapat mampir sebentar pada artikel berikut ya Alasan Bisnis Harus Go Online Gunakan Logotype Contoh perusahaan-perusahaan ternama yang menggunakan Logotype. Sumber iStock Photo Tips membuat logo branding yang baik dan profesional selanjutnya yaitu berkaitan dengan Logotype. Logotype dikenal pula dengan nama “word mark”, yaitu penggunaan nama brand sebagai kerangka utama ide dalam merancang logo. Salah satu keunggulan dari mengimplementasikan Logotype adalah dapat meningkatkan brand identity dan brand awareness karena visual logo langsung menjelaskan informasi tentang perusahaan. Selain itu, Logotype dapat memberikan kesan klasik dan tradisional pada desain logo. Implementasikan Teknik Visual Double Entendre Contoh desain logo yang menggunakan teknik Visual Double Entendre. Sumber iStock Photo Visual Double Entendre adalah sebuah konsep desain yang menggunakan dua gambar sebagai elemen utama logo sehingga logo memiliki dua makna yang melebur menjadi satu. Dengan menggunakan Teknik Visual Double Entendre, designer dapat menggabungkan sebuah tempat, konsep, ide, nama brand, tema, dan lainnya hanya dalam satu gambar saja. Sehingga logo tidak akan terlihat penuh dan tetap simpel tetapi eye-catching. Keunikan dari teknik ini adalah mampu menyajikan informasi tentang brand tanpa harus mencantumkan nama brand sebagai teks di logo. Selain itu, Visual Double Entendre mampu menghadirkan kesan yang artistik dan cerdas pada logo brand. Gunakan Custom-Font Pada Logo dengan Typography Tips membuat logo yang akan dibahas selanjutnya yaitu berkaitan dengan penulisan. Salah satu ide unik dan menarik dalam pembuatan logo adalah menggunakan typography. Teknik typography menghasilkan logo yang hanya berupa tulisan saja. Tulisan tersebut biasanya berupa nama brand. Desain logo Coca-Cola dengan typography. Sumber iStock Photo Sebagai contoh, dihadirkan logo Coca-Cola yang menggunakan typography sebagai teknik pembuatan logonya. Dengan hanya membuat logo berupa tulisan nama brand, namun tetap menarik, unik, dan tidak mainstream karena Coca-Cola menggunakan custom-font sendiri. Custom-font yang diciptakan khusus oleh tim desain sebuah brand dalam pembuatan logo akan menghasilkan kesan otentik dan kreatif. Saat ini telah banyak hadir software maupun aplikasi yang mampu membuat font sendiri, salah satunya yaitu FontLab Studio dan FontCreator. Silakan dicoba! Pilih Software atau Aplikasi Pembuat Logo yang Terbaik Apabila kalian baru saja terjun di dunia bisnis dan brand yang dikembangkan masih dalam skala mikro sehingga belum memiliki desainer sendiri untuk membuat logo, maka kalian dapat membuat logo secara murah bahkan gratis melalui internet. Bagaimana caranya? Simak sejenak pada salah satu artikel Exabytes berikut ya Desain Logo Online Gratis Desain logo secara online dapat pula dilakukan menggunakan beberapa aplikasi atau software khusus pembuat logo. Contoh aplikasi gratis pembuat logo yaitu Inkscape, Jeta Logo Designer, dan Corel Draw. Kesimpulan Untuk dapat menciptakan sebuah logo yang kreatif, unik, otentik, menarik, timeless, serta tidak monoton maka dibutuhkan keahlian khusus dan kepekaan terhadap tren pasar dan budaya. Tips membuat logo yang baik menurut Exabytes yaitu membuat gambar logo yang mampu melukiskan seribu kata, menyediakan ruang kosong pada logo, menciptakan logo sederhana yang mudah diingat, dan membayangkan tempat logo diletakkan. Tips membuat logo selanjutnya adalah menggunakan perpaduan warna dengan apik, menyampaikan makna brand secara harfiah, mengikuti perkembangan zaman dan budaya, menggunakan Logotype, mengimplementasikan teknik Visual Double Entendre, menggunakan custom-font, serta memilih software atau jasa pembuatan logo yang profesional. Nah, selain menggunakan aplikasi pembuat logo, kalian juga dapat mempercayakan pembuatan logo pada jasa desain logo profesional agar hasil yang diperoleh terlihat lebih bagus dan menarik. Exabytes sebagai salah satu perusahaan IT yang bergerak di bidang digital juga menghadirkan jasa pembuatan logo, loh! Harga desain logo di Exabytes sangat terjangkau. Tanpa merogoh kocek terlalu dalam, brand kalian akan memiliki logo dengan desain profesional, tampilan menarik, unik, mudah diingat, dan waktu pembuatan yang relatif cepat. Tunggu apalagi langsung saja berkunjung ke laman utama Exabytes untuk info selengkapnya, ya!

Penggunaanwarna pada desain logo umumnya disesuaikan dengan jenis usaha dan segmentasi usahanya. Penggunaan warna juga tidak boleh terlalu banyak, sebaiknya hanya mencampurkan 3 warna dominan, sehingga logo akan tetap terlihat proporsional. Selain itu, fleksibilitas ukuran logo maupun tulisannya juga harus diperhatikan.

Newsletter SignUp! About Us BootSol is a fast-growing IT Company that provides holistic IT solutions to businesses across geographies. We offer IT expertise in website, and application iOS & Android development; UI/UX design and digital marketing. InformationHome About Us Service Case Study Our Courses Contact Us Blog ServicesWeb Development App Development Social Media Marketing SEO UI/UX Design Logo Design Content Writing Office Address Jakarta, Indonesia +6282117836272 info © Copyright reserved by Bootsol 2022.

Cobalihat katalog emblem logo honda buat harganya mulai Rp 4.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Emblem Logo Honda Buat ori dan Emblem Logo Honda Buat kw dengan harga murah Selamat Datang di Semoga Rezekinya semakin banyak & berkah 10000x lipat

Have you ever seen a big brand without a logo? No? That’s because there aren’t any. A logo has a major impact on how your customers will perceive your brand. So naturally, you want your logo to be outstanding. But how do you get there? Don’t fret! This handy guide will teach you everything you need to know to design the perfect logo for you and your business. From defining your brand’s identity and understanding what makes a great logo, to making the right design choices and navigating the design process, read on to learn how to design a logo. Here are the most important steps to designing a logo — Understand why you need a logo Define your brand identity Find inspiration for your design Check out the competition Choose your design style Find the right type of logo Pay attention to color Pick the right typography Communicate with your designer Evaluate your logo options What not to do when designing a logo Integrate your logo design into your brand 1. Understand why you need a logo. And why it needs to be great. — A complete logo and brand identity design for affaire, designed by nnorth Business really is like dating—you’re trying to attract the right customers and make them fall head over heels in love with your brand. So think of your logo as the picture on your dating profile. It’s what’s going to make people take an interest and try to learn more about you or swipe left because you’re not for them. So you want to look your best, right? We've just sent you your free logo ebook. Your logo will have a huge impact on the first impression your business is going to make It will give your customers information about your brand and let them know if it’s right for them. Because your logo is such an essential part of your brand, you want to make sure it’s done well. All your branding materials will have your logo on them. It’ll stare back at your customers from your website, your packaging, and your business cards. Make it count! A great, professional logo design not only has the power to communicate what you stand for. It will also make a good first impression and help you stand out from the competition. 2. Define your brand identity — Logo design for Native specialty coffee by Sava Stoic. You want your logo to communicate your brand’s personality. And in order to do that, you first need to understand what your brand’s core personality is. Once you have a clear idea of what makes you unique and what your brand is all about, it will be much easier for you to make design choices that complement and complete that picture. Here are some questions you can ask yourself, to get to the bottom of your brand identity Why did we start this business? What are the beliefs and values that are important to us as a company? What do we do better than anyone else? What makes us special? If we could describe our brand in three words, what would it be? What are the three words we would want our customers to use to describe us? 3. Find inspiration for your design — The hardest part of the design process can be the search for logo inspiration. Luckily we’ve got some tips for you that will make it really easy. Start with a brainstorm Logo design for idearoute by brandsformed. Perhaps you are a conceptual person and like to start off by collecting verbal ideas. A proper brainstorming session can be just what you need to pin down the look and feel you’re trying to achieve. Here are three steps that will help you draw out the best creative logo ideas 1. Follow the rules of the brainstorm Brainstorming is about getting all ideas out even those really really bad ones and writing them down. Even a horrible idea can spark a conversation that leads to a genius solution. 2. Think like your audience Make a list of words that describe your brand and how you want it to be perceived. Think like a person in your target demographic and always remember what would be important to them. 3. Get everyone involved A one-person-brainstorm is fine, but only diversity will make the magic happen. Bring in people from every department or even friends and business partners. The more perspectives, the better. Have a question? Ask our team. Logo for Crypto Caveman designed by Virtuoso” When it comes to brainstorming your logo, don’t be afraid of thinking out of the box and being a bit different. See how logos like the ones for Crypto Caveman and Sweet Trip cleverly combine ideas that you wouldn’t necessarily associate with each other—like cryptocurrencies and cavemen or a honey bee and a pin on a map? These original logo choices help them express character and stand out from the crowd. Make a mood board If you’re a visual person, a mood board may be the perfect tool for you to get inspired. You can create an actual board by cutting out and pinning printed images or make a digital one Pinterest would be the obvious choice here. Simply collect all the images you feel drawn to—those can be other logos, color combinations, illustrations or graphics, go wild! You’ll see, your mood board will reflect what style and design features you are gravitating towards in no time. Need a good place to start? We suggest checking out the 99designs logo inspiration gallery. Think about how your business can be visualized in your logo. Simply Rooted is all about local, down-to-earth food and their vintage logo perfectly reflects that with hand drawn root vegetables. If you’re striving for a similar aesthetic, your mood board might include images of vintage logos, handmade illustrations and organic shapes and colors. Or take a look at how the Rugged logo visualizes its “rugged” brand identity in a bold and rough-looking word mark but still includes a luxurious vibe with a reflective gold effect. Your mood board gives you the opportunity to pull all these elements together. 4. Check out the competition — The best place to steal borrow ideas? Your competition! Check out what’s already out there, what works well with your audience and what you should avoid. While stalking those other businesses, think about what makes them different from you and how you can emphasize these differences in your logo design. Be sure to clearly set yourself apart from your competition. If all the other businesses in your industry are going monochrome, maybe you should opt for some color to stand out. If everyone else is traditional, maybe a fun and modern logo will attract attention. Check out the three accountant logos above and how they communicate their brand personalities. The lion logo for Orthrus Ventures is classic and reliable, while the Tidy Finance logo seems modern and cool. However, if fun and approachable is what you’re going for, let Hot Toast inspire you with its bright color and whimsical illustration. 5. Choose your design style — Now that you have a clear idea of your brand and are feeling inspired, it’s time to start translating that into the design. There are lots of different elements that come into play here, from colors, shapes and graphics to typography. Isolating each component and what it can do for your logo will help you take things step by step, rather than getting overwhelmed with the whole design all at once. When thinking about your logo, the first thing you want to do is pick the right design aesthetic for your brand. There is no one style that is right for everyone, only what’s best for your brand. A classic and timeless logo for Wolfcrest designed by eLyateh Classic Trendy logos can be fun and exciting, but they can quickly look outdated. A classic style gives you better staying power and can help you reach a broader audience. This aesthetic keeps it simple and doesn’t venture out into crazy color palettes, graphics or fonts. A classic style tells people that you are reliable and down to earth. A cool vintage logo for Timber Cafe designed by Sava Stoic Retro or vintage There is a reason why vintage and retro designs have been on trend for quite some time now. They instantly remind you of the past and evoke romantic feelings of nostalgia. A vintage logo tells customers that history is important to you and that whatever you sell is done right. Worn and hand-illustrated logos in brown and beige color palettes fit this aesthetic beautifully. An ultra-modern, simple geometric logo for Ultra, designed by artsigma Modern and minimalist Brands often choose a clean and minimalist style to communicate how fresh and modern they are. This style uses a lot of whitespaces, minimal details and simple lines often resulting in sleek, pared-back logos. A minimalist and modern style shows your customers that your brand is up-to-date, cool and knows what counts. A colorful, whimsical logo for The crafting cactus designed by ananana14 Fun and quirky This is a popular choice for brands with a young or young at heart target customer. Fun and quirky style tends to be colorful and cute and often uses symbols or illustrations to create a positive and friendly vibe. Go for a whimsical mascot or a sweet illustration to let your brand’s fun character shine through. Artfully hand drawn logo for Windhorst designed by bo_rad Handmade and handcrafted Handcrafted style transports a clear message this brand is individualistic and stands for handmade quality. The style works well in combination with other aesthetics, like vintage, to really drive the message home. But it can be combined with minimal and fun styles as well for a simple and sophisticated or a bright and youthful look. Can’t pick just one? Of course, these styles aren’t mutually exclusive Just mix and match them to suit your brand. For instance, your brand can be both handmade and fun at the same time, just take a look at how the quirky, illustrated logo for The Crafting Cactus pulls it off. 6. Find the right type of logo — In addition to the overall style, there are 7 main types of logos you can choose from when you are creating your logo. You can pick the one that suits your company name or overall aesthetic best, or combine them to create something unique. Lettermarks or monogram logos Lettermark logos can be great to streamline your company logo, especially if your name is very long or hard to remember. Lots of businesses choose to go by their initials, just think of HP, CNN or H&M. These monograms can be great for minimalist logos, but remember that they are not very good at expressing what your business is about. Wordmarks or logotypes Wordmarks are a very straightforward way of using your company name as a logo. To give them personality and recognition value, they are all about typography—just look at the wordmark logo for ONE. If you’ve got a great name for your brand, this could be the perfect way to put it in the foreground. Pictorial marks or logo symbols Pictorial marks or logo symbols are what we think of when we hear the word “logo”. They are iconographic images that are easily recognizable and represent your brand with an image. You can choose something simplistic or more complex, but make sure to pick a symbol that creates a unique connection to your brand. Oftentimes these are paired with a wordmark ya know, so customers know your name… at least until you’re on par with Apple and Target in terms of brand recognition. Abstract logo marks Instead of a recognizable symbol, abstract logo marks are geometric forms that don’t establish an immediate connection to an existing image but create something entirely new for your brand. An abstract logo mark will condense your business into a symbol that is truly unique to you. The logo for Printy shows how modern an abstract symbol can look while having lots of personality at the same time. If you want your abstract logo to create a certain mood or feeling, find out the meanings of different geometric logo shapes. Mascots Mascot logos are a fun way of giving your brand a personality. They are often colorful, cartoonish characters that represent your business in a family-friendly and approachable way. To learn more about the ins and outs of mascot logos, take a look at the video below. Combination mark A combination mark does exactly what it says on the tin it combines a symbol with a word mark to create an easily recognizable logo. The brand name is either placed next to the symbol or is integrated into the graphic element, like how designer ludibes demonstrates with the Brite Side logo. People will associate both elements with your brand, which allows you to use them both alone or together. Emblem Similar to combination marks, emblem logos are also often a combination of word and pictorial elements. They usually consist of text integrated with a symbol or icon, such as badges, seals or crests. The Rockwell Lighthouse emblem shows, how these traditional shapes can give you a very old-school and classic appearance. 7. Pay attention to color Have a question? Ask our team. Colors can have a ton of different meanings. The psychology behind color is complex, but to keep it short, colors have certain emotions and ideas attached to them. To learn more about color theory be sure to check out this in-depth guide on logo colors and their meanings. Red Red stands for excitement, passion and anger. It’s a great choice if your brand is loud, youthful and wants to stand out. Orange Orange is much less used than red but it’s just as energetic. This is a vibrant, invigorating and playful color. Yellow If you want to look accessible and friendly, yellow is the right choice. It gives off a cheerful, affordable and youthful energy. Green Green is extremely versatile and can work for any brand really. It’s especially perfect for anyone who wants to establish a connection to nature. Blue Blue is a very classic and common choice. It is calming and cool and symbolizes trustworthiness and maturity. Purple Purple can be your ticket to looking luxurious. Depending on the shade, purple can be mysterious, eclectic or feminine. Pink If you’re going for girly, nothing works better than pink. But that’s not all! With shades like pastel rose, millennial pink or neon magenta, pink can give your logo a grown-up and cool, but still youthful and feminine look. Brown Brown may sound like a strange color choice at first, but it works perfectly for rugged and masculine vintage logos. It can give your brand a handmade, unique and aged look. Black If you are looking for a sleek, modern and luxurious look, black will be a great choice. A minimalist black and white logo is the way to go if you want to keep it simple. White You want your logo to look clean, modern and minimalistic? Use lots of white in your logo. As a neutral color it works in combination with all other colors, but adds a clean, youthful and economical touch. Gray Gray is the ultimate color if you want to achieve a mature, classic and serious look. Darker shades look more mysterious, while lighter shades are more accessible. Combining colors Of course, you don’t need to stick with a monochrome logo using just one color, but you can combine several logos colors to tell a complete brand color story. To choose colors that work well together, take a look at the color wheel. Complementary colors lie directly across from each other on the color wheel. They bring out the best in both colors and create a very dynamic look. Analogous colors fall close to each other on the wheel. If you want your logo colors to be harmonious, these will work well together. Triadic colors draw from three equal sections on the color wheel. Pick these for a stimulating and bold effect. 8. Pick the right typography — You want to pick a font that complements and completes your logo. There are 4 basic types of fonts you can work with to give your logo a unique look Serif fonts See how the font gives the Avalon logo a chic and timeless look? Serif fonts can make your logo look classic and high-end. Serifs are the little “feet” at the end of the letter, which makes them look a little more old-fashioned. They are very versatile and look great with any kind of design, but work especially well with vintage, elegant or classic designs. Sans serif fonts Sans-serif fonts are perfect for a modern and clean look. They don’t have the little feet that serif fonts have which makes them look very sleek and simple. This works great for modern brands, like the minimal and cool Delta Salt logo above. Script fonts Script fonts are reminiscent of handwriting. From elegant calligraphic fonts to relaxed and down-to-earth scripts, there is a huge variety out there. Use them to make your logo look more individualistic, like the Moon Rabbit logo above. Display fonts Display fonts are decorative fonts that are highly stylized and really catch the eye. Take a look at the Perfect You logo above that uses a display font to give the design a fun 70s flair. Your typography can become really powerful when you combine different logo fonts with each other. Find out how in this guide to selecting fonts for your brand. Bring your design elements together Now that you have an idea of all the different elements your logo consists of, you need to make sure that they work together. You want to pair them in a way that is harmonious to create the vibe you are looking for. The logo for skincare brand Voany leaves no doubt that it is an elegant, natural high-end brand, using a combination mark in an organic shape, a classic serif font and a natural brown and beige color palette. Reflect Academy on the other hand looks disruptive and eye-catching by combining a modern font with colorful and abstract shapes for a fresh and unique look. 9. Communicate with your designer — A unique and memorable logo for Lone Oak Studios by Mad pepper. Now that you have considered all of the necessary style points, you’re ready to start designing! There are many ways to get a logo, so you should consider which one suits you best. Agency, logo contest, 1-to-1 project or logo maker? Different prices come with different qualities and all options have their pros and cons. To get a good overview of your options for getting a logo, check out this comparison of the best ways to get a logo designed. Read more about how much your logo design should cost here. We might be biased, but we think a logo design contest is the best way to get a logo. To make sure your design comes out perfectly, the first rule of working with your designer is to communicate clearly. Writing a clear creative brief is your chance to make your designer understand who you are and what you need. Make sure to give them as much information about your company and style as you can, so they can create something really unique for you. Sometimes it may take a little bit of trust in your designer, but try to stay open to suggestions. Remember, your designer is an expert and has a great feel for what makes a good logo. Giving lots of detailed and clear feedback is what gives designers an understanding of what you like. It may sound cheesy but it’s true the best design happens when you and your designer work together. 10. Evaluate your options — This logo by Martis Lupus is just one of the options Joyce Foods had to choose between in their logo design contest. …and this hand-lettered logo by kapralcev, as well as 152 more designs. It’s like picking a favorite child! Evaluating your logo options can be hard, so get some feedback from friends, potential customers and colleagues to help you make a decision. What makes a good logo? A good logo is immediately recognizable, reflects your brand’s message and makes you stand out. An effective logo looks professional and seamlessly fits in with a brand’s identity. A great logo also needs to work at any size and anywhere you want to use your logo. A good logo is unique and distinctive is memorable works at any size and anywhere reflects your brand identity is timeless But how to make a good logo? Here are some general questions to ask yourself when evaluating your logo options Can you tell what it is in 2 seconds? Will people immediately know what your business does? Is it simple and memorable? Will your customers be able to remember it? Is it versatile? Can it be applied to all your brand’s needs? Is it timeless, or would you have to do a redesign in a couple of years? Is it unique? Does it set you apart from your competitors? Does it appeal to your target audience? Obviously, your brand’s needs and expectations for a logo will be much different if you sell children’s clothing and need a simple logo that can be stitched onto fabric than if you make sophisticated high-end wine with an intricate label or a high-tech app that lives on peoples’ phones. So don’t forget to take a step back and consider the bigger picture while you’re designing your logo. This is not about personal taste, it’s about what works best for your brand. 11. What not to do when designing a logo — There are some common pitfalls that await you when you’re designing your logo. Here are some tips on what not to do We've just sent you your free logo ebook. Don’t give in to the clichés of your industry. You’re a dentist so your logo needs to have a tooth in it? Definitely not. Here’s how to avoid generic logos. Don’t make it too complicated. Simplicity is key for a memorable and printable logo. Don’t try to be too trendy. Trends are fantastic, but make sure your logo won’t look dated in three years. Don’t settle for a low quality logo just to save a few bucks. Your logo isn’t the place to skimp and oftentimes you get what you pay for. 12. Integrate your logo design into your brand — Now that you know how to design a logo, what’s next? Once you have your logo, you’ve created the ideal basis for all the branding material your business needs—whether it’s business cards, packaging design or web design. By setting the tone for your style, color palette, font and overall look and feel your logo is the starting point for your brand collateral and your designer will be able to create a seamless look for you. And just like that, your business is ready to show the world its brand new face! Ready to get yourself the perfect logo? Let our brilliant designer community create a unique brand mark for you. This article was originally published in 2017. It’s been updated with new information and examples.
Dalamseni membuat karya patung, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan. Dalam masing-masing teknik pembuatan patung, alat dan bahan yang digunakan juga berbeda-beda. Oleh karena itu, alat dan bahan yang digunakan harus disesuaikan dengan teknik pembuatan agar hasil pembuatan patung menjadi maksimal.

Pour créer un logo parfait, il faut que celui-ci soit évocateur, mémorable et intemporel. En effet, votre logo représente votre ADN, il est la première étape pour créer une marque et la pierre angulaire de votre identité visuelle. Comment cela se traduit-il dans la pratique ? Quelles règles fondamentales faut-il respecter et quelles erreurs éviter ? CREADS, expert en content marketing depuis plus de 14 années, vous fournit la checklist complète pour réussir votre propre logo ! Comment faire un logo ? les 10 commandements ! S’inspirer des codes de votre secteur d’activité sans copier ! Choisir avec soin vos couleurs Faire le bon choix de typographie pour créer un logo Anticiper les déclinaisons de votre logo Jouer sur un facteur différenciant Miser sur la simplicité pour créer un logo Tester votre logo Vérifier que votre logo fonctionne aussi à l’international Protéger juridiquement votre création Créer votre style de marque 1. S’inspirer des codes de votre secteur d’activité sans copier ! Chaque secteur d’activité a des codes et ce constat vaut aussi pour les logos. Couleurs, formes, et typographies sont souvent similaires dans le luxe par exemple, où les marques privilégient une typographie sobre, la couleur noire et des logos minimalistes, ce qui n’est pas le cas des logos dans le domaine de la santé, qui sont plus symboliques. D’autres règles implicites interviennent dans le domaine des assurances ou des banques le bleu, couleur de la confiance par excellence est privilégié par la quasi totalité des marques. Attention néanmoins à ne pas suivre stricto sensu cette règle ou vous risquez de vous fondre totalement dans la masse des logos existants. L’idéal ? Respecter certains codes graphiques de votre secteur tout en y apportant une touche de nouveauté. C’est le parti pris de Boursorama par exemple, qui allie le bleu rassurant à un rose flashy et assume ainsi son image de banque différente, jeune et digitale. L’identité et les caractéristiques propres de votre marque ne doivent jamais totalement s’effacer pour se conformer aux codes en vigueur, ce qu’a bien compris le Crédit Agricole par exemple qui choisit comme couleur dominante le vert, parfaitement adapté à son nom. Logos de banques traditionnelles et logo Boursorama 2. Choisir avec soin vos couleurs Le choix des couleurs d’un logo est extrêmement stratégique. En effet chaque couleur a une signification, un logo gris par exemple évoquera plus facilement la sobriété et l’élégance qu’un logo orange vif ! Nous avons d’ailleurs résumé les significations des couleurs en infographie, pour que vous ayez toutes les cartes en main au moment de définir la gamme chromatique de votre logo. Vous pouvez parier sur un logo uni, qui a le mérite d’être plus facilement identifiable et de ne pas brouiller les messages, c’est d’ailleurs le choix de 59% des logos créés entre 2018 et 2019 d’après notre étude effectuée par des professionnels du marketing. La bichromie est également très en vogue. En général, il est préférable de ne pas utiliser plus de 3 couleurs au risque de paraître fantaisiste. La tendance du gradient, c’est-à-dire des dégradés de couleurs est une excellente manière de mêler plusieurs couleurs tout en évitant l’effet arc-en-ciel ! Exemples de logos gradient Honor, Heetch et Unify pôle numérique de TF1 3. Faire le bon choix de typographie pour créer un logo La police de caractère de votre logo n’est pas un choix anodin, elle participe également à votre image de marque. Typographie sans empattements, avec empattements ou manuscrite, chacune évoque des valeurs différentes, à vous de choisir la plus adaptée à votre marque. Les tendances du moment de la typographie peuvent aussi vous fournir des arguments en faveur de l’une ou l’autre. Enfin, ne mélangez pas plus de 2 typographies par souci de clarté. Les 3 grandes familles de typographie et leurs caractéristiques 4. Anticiper les déclinaisons de votre logo Votre logo n’existera jamais sous une seule et unique forme, au contraire, il doit s’adapter à tous les fonds, formes et usages, ce que vous devez absolument anticiper. Au minimum, nous vous conseillons de prévoir une version monochrome adaptée à un fond foncé une version pour les fonds clairs. Si votre logo est composé d’un élément graphique et de votre nom de marque, prévoyez également une version horizontale et verticale de votre logo, pour vous adapter à tous les supports Enfin si vous avez un monogramme ou un picto, il peut être intéressant de prévoir dans votre charte graphique l’utilisation de ce seul élément. Gardez à l’esprit que votre logo pourra être décliné sur tous les supports et toutes les tailles, du picto d’une application mobile à une affiche en 4x3m ! 5. Jouer sur un facteur différenciant Notre conseil chez CREADS pour créer des logos différenciants est de miser sur un élément très particulier. Personnalisez votre logo grâce à un petit truc en plus pour faire toute la différence. Par exemple, vous pouvez miser sur l’une des nouvelles tendances 2019 des logos ! Jouer sur la vague du Made in France en ajoutant une petite touche frenchy à votre logo, miser sur l’espace négatif ou encore mixer minimaliste et un détail extrêmement travaillé sont 3 directions artistiques à retenir. Une police sur-mesure peut également être un bon moyen de vous distinguer tout en évitant d’en faire trop. 6. Miser sur la simplicité pour créer un logo Certes, apporter un twist à votre logo est nécessaire pour qu’il ne soit pas sans intérêt. Néanmoins, prenez garde à ne pas trop en faire, on a dit de créer un logo avec un facteur différenciant, pas tous en même temps 😉 N’oubliez pas que la 1ère force de votre logo est d’être facilement reconnaissable et mémorisable. S’inspirer de l’une des nouvelles tendances c’est bien, mais ne suivez pas toutes les modes, votre logo doit être intemporel et conçu pour durer dans le temps. Logo by CREADS 7. Tester votre logo Dès la création de votre logo, il est important de prendre en considération les avis de vos collaborateurs, de nourrir votre réflexion et de ne surtout pas foncer tête baissée. N’hésitez pas à faire des ajustements, à essayer de nouvelles pistes, et à les soumettre à votre communauté. L’histoire du logo Gap en 2010, véritable cas d’école depuis, est encore dans toutes les têtes ! Si vous n’avez pas suivi la marque avait fait marche arrière seulement 7 jours après avoir lancé en grande pompe son nouveau logo, suite aux réactions très négatives des consommateurs. C’est peut-être l’une des raisons qui poussent aujourd’hui les marques à être plus prudentes et à tester leur nouveau logo de façon discrète, comme Go Sport qui l’a d’abord apposé sur son programme de fidélité ou tout récemment Massimo Dutti, dont le nouveau logo n’est utilisé que sur son application mobile. Le nouveau logo de l’application à gauche et le logo habituel à droite 8. Vérifier que votre logo fonctionne à l’international Même si vous commencez à créer votre marque, il n’est pas interdit de voir grand, au contraire ! Que vous prévoyez ou non de vous exporter à l’international, il est toujours conseillé de vérifier que votre nom et logo fonctionnent bien à l’étranger. Bien sûr, vérifiez en priorité les pays dans lesquels résident vos cibles. Par exemple le vert, s’il est très bien perçu en France, est à l’inverse assimilé à la jalousie aux Etats-Unis et à l’infidélité en Chine, ce qui aurait été très mal perçu pour une application de dating comme Tinder ou Meetic par exemple ! 9. Protéger juridiquement votre création Protéger juridiquement votre création est une étape indispensable, que nous avons déjà détaillée. En bref, pensez d’abord à vérifier que ni votre logo ni le nom de votre entreprise n’existent déjà en vous rendant sur le site de l’INPI Institut National de la Propriété Industrielle. Si tout est ok, alors vous pouvez les déposer, sur le même site, ce qui vous garantit d’être les seuls à pouvoir exploiter votre logo. 10. Créer votre style de marque Votre logo est la 1ère étape de votre création de marque, mais ce n’est pas la seule. Pour pouvoir utiliser correctement votre logo il est nécessaire de développer un style de marque, c’est- dire les codes graphiques qui l’accompagnent et permettent de le décliner sur des cartes de visite, les réseaux sociaux, etc. En choisissant les polices d’écriture, les pictos, les icônes de votre charte graphique, vous amorcez la création de votre identité visuelle, ce qui est absolument indispensable pour vous construire une image de marque solide ! Vous l’avez compris, votre logo doit raconter une histoire et c’est le support de communication le plus stratégique pour votre marque, produit ou événement. Privilégiez un logo professionnel, réalisé par un graphiste plutôt qu’un outil de création de logos gratuit ou un générateur de logo. Exemple de logo et style de marque créés par les professionnels de CREADS En pratique, comment créer le logo idéal pour votre entreprise, marque, produit ou événement ? Vous avez maintenant toutes les clés pour réussir votre création de logo, il ne reste plus qu’à vous faire accompagner par un graphiste professionnel. Chez CREADS, nous travaillons avec les meilleurs graphistes, experts en création de logo. C’est très simple, nos chefs de projets vous connectent avec les professionnels spécialisés pour votre demande et votre secteur d’activité et vous accompagnent tout au long de votre processus de création. Alors, prêts à créer un logo en ligne ? Comment faire un logo design gratuit / créer son logo gratuitement ? Les générateurs de logos Comparer les générateurs de logo et un créateur de logo n’est pas chose aisée. En effet, si l’on en revient aux différents conseils proposés dans cet article, votre logo design se doit d’être unique, différentiant, avec ses propres couleurs et sa propre typographie. Dans tous ces aspects il y a de l’émotion, donc de l’humain. Ce sont des choses que pourra ressentir le créateur de logo et que la machine ne saura pas identifiée. De plus, un créateur de logo pourra vous proposer une dimension de conseil, de proximité et itérer ses propositions de logos design après chaque échange avec vous.

Jikasudah memilih warna, ketik slogan dari logo Anda, kemudian klik 'Continue'. Setelah itu, pilih 3 favorite icon yang ingin Anda gunakan untuk logo Anda. Jika sudah, Anda akan dibawa ke hasil logo yang tersedia dan sudah jadi. Ketika sudah memilih, Anda bisa mengunduh atau download, menyimpan, atau membagikan logo yang sudah Anda buat dengan Bagaimana cara merancang/mendesain sebuah logo yang professional 25 tutorial dan pro tips untuk menghasilkan logo yang berkualitas, terarah dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam membuat logo serta bagaimana menentukan harga yang tepat untuk logo tersebut. Salah satu kesalahpahaman desainer grafis terutama pemula adalah membuat logo itu mudah!, tidak lebih dari sekedar bentuk unik, beberapa warna, dan font keren yang disatukan. Padahal fakta-nya membuat logo tidak hanya sekedar dan tidak semudah itu, logo adalah sebuah identitas dan dari visual brand yang mencerminkan merek itu sendiri. Membuat logo perlu usaha lebih memerlukan pemikiran yang kritis, kreatif dan perencanaan yang matang serta butuh waktu yang tidak sebentar untuk merealisasikannya. Sederhananya Anda tidak hanya duduk di depan komputer membuat logo sambil di temani musik favorti Anda. Satu hal yang salah jika membuat sebuah desain terutama logo hanya untuk terlihat menarik, desain yang baik punya proses, cerita dan alasan tersendiri. Jadi bagaimana cara sebenarnya dalam membuat logo yang baik dan layak diingat ? Good design is obvious. Great design is transparent. -/ Joe Sparano, Oxide Design Co Berikut beberapa tips merancang logo professional yang berhasil dikumpulkan dari berbagai sumber mulai dari aturan, tips dan trik serta hal yang harus dihindari dalam membuat sebuah logo. Perhatikan paduan dibawah ini dan praktekkan dalam proyek desain Anda semoga bisa berguna dan menginspirasi Anda. Basic Dasar 1. Cari Inspirasi Inspirasi bisa datang dari mana saja. Saat membuat sebuah logo, sumber inspirasi yang jelas adalah terdapat di situs web yang membahas tentang desain dan ide seperti pinterest dan cobalah perluas pencarian inspirasi anda kesitus lainnya seperti Behance, Dribbble atau Devian Art. Di ranah offline, Anda bisa mengamati sekeliling apapun yang membuat Anda terlihat bersemangat atau bahagia bisa menjadi akar potensial dari ide yang mengagumkan, bisa jadi hal-hal yang tidak begitu diperhatikan oleh orang banyak justru menjadi ide segar untuk desain logo Anda. Seperti yang tertulis di atas bahwa "inspirasi bisa datang dari mana saja", dan inspirasi juga bisa datang dari jalan yang tidak terduga. Sebagai contoh bisa kita lihat di logo OS Android yang dibuat oleh Irina Blok, faktanya logo tersebut terinpirasi hanya dari simbol gender yang terdapat di toilet umum yang bahkan tidak begitu di perhatikan oleh orang lain. Lihatlah bagaimana seorang desainer grafis professional bisa membuat sebuah logo dari ide yang tidak terduga. Mencari inspirasi sangat penting sebagai titik awal dalam pembuatan logo, sebagai langkah awal dalam pembelajaran cobalah menggunakan konsep ATM Amati, Tiru dan Modifikasi ini tidak termasuk dalam plagiat karena Anda tidak sepenuhnya meniru karya orang lain. Tapi jangan selalu menggunkan konsep ini karena hal tersebut bisa menumpulkan kreatifitas Anda, sesekali buatlah logo yang murni dari ide Anda sendiri, ini akan menambah pengalaman Anda dalam mendesain logo. 2. Pelajari Semua Hal Tentang Logo Logo yang efektif adalah logo yang unik, menarik secara visual dan menyampaikan pesan yang dimaksud. Dalam bentuk dasarnya, Logo yang dirancang dengan baik merupakan sebuah bentuk dari identitas bisnis / produk / merek, meski proses desainnya rumit dan menyita waktu, hasil akhirnya harus mudah dipahami, mudah diingat, bertahan lama, serba guna dan sesuai dengan prudok / merek yang diusung. Untuk mencapai hal itu tidak hanya memerlukan kreatifitas tinggi, melainkan juga ilmu pengetahuan yang memadai tentang logo dan bagaimana cara membuat logo yang baik. Minimal Anda harus mempelajari tentang teori warna dan bentuk dalam desain grafis serta filosofinya seperti warna dan bentuk apa yang cocok serta melambangkan sebuah logo untuk perusahaan asuransi, property misalnya. 3. Kembangkan Proses Kreatifitas Anda Sendiri Dalam membuat logo setiap desainer grafis memiliki pendekatannya masing-masing. Andapun sebaiknya begitu, ciptakan ide baru dengan mengambangkan kreatifias yang menunjukkan bahwa itu adalah ciri khas dari Anda. sebagai tambahan informasi, mayoritas kebanyakan dari mereka mengikuti proses branding umum yang terdiri dari Design Brief Mewawancarai klien dan memastikan Anda mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan untuk membuat logo dan logo seperti apa yang diinginkan oleh klien. Research Mempelajari lebih banyak tentang industri / niche, serta sejarah dari perusahaan yang di usung klien dan perusahaan kompetitorPesaing Reference Mencari inspirasi desain yang terkait dengan kebutuhan klien, serta melihat tren desain saat ini Conceptualization Membuat sketsa dan mengembangkan logo referensi yang didapat dengan mengacu pada brief yang didapat dan penelitian yang telah Anda buat. Reflection Memberikan sentuhan terakhir dalam desain logo seperti pemberian mock-up agar logo terlihat lebih realistis Presentation Memilih beberapa pilihan desain untuk ditunjukkan kepada klien dan menjelaskan apa maksud dari desain tersebut, serta mendapatkan feedbackumpan balik dari klien untuk melakukan perbaikan atau revisi sampai desain selesai. 4. Siapkan Sistem Harga Yang Sesuai Dengan Anda "Berapa biaya untuk desian logo ?" bisa dibilang ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan, terutama dalam proses briefing. Pertanyaan ini lumayan sulit dijawab, karena setiap klien memiliki kebutuhan dan persyaratan yang berbeda. Untuk menentukan harya yang tepat lihatlah beberapa faktor yang terlibat dalam perancangan logo tersebut, termasuk jumlah konsepalternatif logo yang ada, batas revisi yang ditentukan, tingkat "Research" yang ditubuthkan dan sebagainya. Cara terbaik untuk menentukan harga yang tepat adalah dengan membuat price list sesuai dengan ketentuan layanan yang anda berikan dan jelaskan baik-baik kepada klien mengenai harga yang Anda berikan. Namun sebelum itu alangkah baiknya jika Anda mengetahui beberap hal berikut ini Dalam dunia bisnis, produk desain grafis seperti ini tergolong Red Ocean atau biasa disebut "Lautan Darah". Artinya sudah terlalu banyak pemain yang berkecimpung dalam dunia ini sesak Persaingan dalam dunia desain grafis termasuk tinggi tidak cuma rebutan klien, tapi juga ada sebagian yang bermain curang dengan membanting harga, Jangan sampai Anda juga ikut bersaing dengan cara tidak sehat seperti ini!. Pastikan Anda cek beberapa harga yang kompetitor tawarkan dan bandingkan, kemudian ambil harga pertengahan artinya tidak terlalu murah yang merugikan Anda dan tidak terlalu mahal membuat klien kabur dan memilih desainer grafis lain. 5. Belajar Dari Orang Lain Dengan memahami bagaimana sebuah brand/merek lain berhasil mencapai puncak, Anda akan mendapatkan wawasan yang luar biasa tentang pembuatan logo secara keseluruhan. Dengan mengetahui bagaimana seorang desainer grafis lain mencapai kesuksesan, Anda akan mendapatkan pengalaman tentang bagaimana seharusnya menjadi desainer professional yang bahkan lebih dari yang Anda harapkan. Pada satu titik, kesadaran ini akan membantu Anda menjadi lebih baik dengan apa yang Anda lakukan. Tips and Tricks 6. Riset atau Ketahui Audiens Anda Merancang sebuah logo bukan hanya tentang menciptakan visual yang menarik. Seperti yang sudah sering dijekaskan, tujuan utama membuat logo adalah untuk membangun Brand. Untuk itu Anda juga perlu mengatur posisi berkomunikasi antara perusahaan / brand dengan target audiensnya, inilah sebabnya mengapa riset pasar itu penting. Sangat disarankan melibatkan klien pada tahap ini karena ide atau pemikiran anda tentang brand yang diusung tidak sama dengan pemikiran mereka, maksudnya ini produk mereka dan yang lebih tahu tentang itu tentu saja mereka sendiri karena tugas seorang desainer hanya memvisualisasikan sebuah ide dan konsep perusahaan kedalam sebuah logo. Penting agar Anda 100% mengetahui pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan / brand sebelum memulai proses pembuatan logo. 7. Lemparkan diri Anda kedalam Brand Tersebut Sebelum membuat sketsa logo, siapkan beberapa waktu untuk mengumpulkan informasi tentang klien Anda siapa mereka, apa yang mereka lakukan, bagaimana kinerjanya, dan siapa target pasar mereka. Pelajari juga versi sebelumnya dari logo mereka jika tersedia, dan pikirkan peningkatan yang dibutuhkan untuk mewakili perusahaan / brand tersebut sepenuhnya. Kemudian, buat daftar apa yang harus dan apa yang tidak boleh dilakukan berkaitan dengan kebutuhan klien sebelum Anda memulai proses kreatif. 8. Simpan Semua Hasil Sketsa Anda Ini adalah praktik umum bagi desainer grafis untuk membuat sejumlah sketsa untuk satu proyek tunggal. Bahkan jika Anda bisa menentukan sejak awal sketsa mana yang akan dikembangkan, jangan membuang sketsa lain karena itu bisa menjadi sumber inspirasi berharga nantinya. Hanya karena sketsa yang lain tidak diterima oleh satu klein bukan berarti sketsa tersebut juga tidak akan diterima oleh klien lainnya. Lihatlah beberapa sketsa terdahulu Anda kapanpun ada sebuah proyek baru masuk, ini bisa menjadi sumber inspirasi lain untuk Anda. 9. Riset Secara Online Jika Anda kebingunan mencari inspirasi untuk ide atau konsep desain yang dibuat, cobalah cari kata kunci yang terkait dengan perushaan / brand terkait secara online bisa lewat google atau pinterest, tapi jangan ditiru secara keseluruhan karya yang didapat secara online cukup jadikan sebagai inspirasi desain Anda. Amati, Tiru, Modifikasi. 10. Buat Mind Maps atau Mood Boards Tools seperti ini membantu menyaring gagasan di kepala Anda, dan mencampur / memadukan berbagai gambar dan konsep ke bentuk baru. Bekerjalah dengan kata kunci dan kata alternatif untuk mengumpulkan berbagai inspirasi dengan menggunakan sumber yang berbeda kemudian tempatkan dalam satu papan untuk menciptakan gagasan baru. 11. Buatlah Desain Serbaguna Logo yang serbaguna bisa diaplikasikan ke media apapun memiliki umur yang panjang. Contohnya jika seandainya logo yang Anda buat terlihat bagus di poster tapi terlihat buruk ketika diaplikasikan di kaos, maka hal itu juga berakibat buruk pada popularitas logo Anda. Fleksibilitas memainkan peran yang besar dalam bagaimana membuat desain yang serbaguna serta dalam pemilihan warna, font, layout, dan sejenisnya. 12. Gunakan Grid Untuk Menghasilkan Desain yang Abadi Ketika merancang sebuah desain - terutama yang menggunakan teknik tradisional, grid sangat berperan penting, everything is about the grid. Sebagai contoh kasus bisa dilihat pada ikon logo Shell Oil yang belum banyak berubah sejak diluncurkan pada tahun 1971. Bila dilakukan dengan benar, grid bisa membuat desain Anda terlihat simetris, dan abadi. 13. Tetap Gunakan Pensil dan Kertas Bahkan dengan banyak tersedianya tools sketching programs secara online, membuat sketsa dengan pensil dan kertas merupakan cara terbaik untuk menyempurnakan sebuah gagasan. Membuat sketsa desain memungkinkan Anda bereksperimen dengan bebas. Tidak masalah jika kemampuan membuat sketsa Anda buruk, selama Anda mengerti maksud dari sketsa tersebut dan gagasan anda tersampaikan dengan benar, you're on the right track. 14. Vector yang Paling Utama Tepat setelah selesai membuat sketsa, lanjutkan ke aspek desain yang lebih teknis. Cara terbaik untuk mengehemat waktu dan cara terpenting dalam mendesain logo adalah mengubahnya menjadi vector. Dalam proses ini, aplikasi pengolah vector seperti CorelDRAW, Illustrator, Affinity Designer atau lainnya adalah teman terbaik Anda karena dapat menghasilkan sebuah desain tanpa mengubah kualitasnya dalam arti tidak akan berubah meski dalam ukuran apapun. *Jangan sesekali membuat desain logo menggunakan Photoshop. 15. Tentukan Font Yang Anda Pakai Dengan Teliti Tipografi pastinya merupakan elemen penting untuk sebuah logo yang efektif. Ada dua pilihan utama untuk ini Buat jenis huruffont pribadi khusus untuk desain ini atau gunakan font yang sudah tersedia. Jika Anda membuat jenis huruf Anda sendiri, hindari menjadikannya terlalu trendi. sebagai gantinya, tetap sederhana, mudah dibaca dan berkelas. 16. Gunakan Maksimal Dua Font Tentu akan ada penegcualian terhadap peraturan ini. Tapi, sebagai prinsip umum, hanya menggunakan dua font merupakan pilihan terbaik jika Anda ingin desain yang dihasilkan berbeda, tajam dan bersih. 17. Ceritakan Sebuah Cerita Setiap desain memiliki kisah untuk diceritakan, semua orang suka cerita, termasuk sebuah logo. Jika Anda melihat logo hanya sebagai karya seni atau hanya sekedar struktur garis dan teks, Anda tidak akan bisa mengungkapkan makna di baliknya. Idealnya, logo yang kuat menampilkan dua cerita satu cerita yang jelas dan satu ceritamakna yang tersembunyi. 18. Pikirkan tentang Warna Termasuk logo yang efektif adalah yang dapat diaplikasikan pada background hitam dan putih, jika logo Anda menggunakan warna untuk menyampaikan pesan, pertimbangkan cara terbaik untuk menyampaikan pesan tersebut saat logo diaplikasikan di background yang kontras. Terkadang, hal ini memerlukan perubahan antara berbagai elemen desain sehingga logo tetap mengekspresikan pesan yang sama. 19. Amati Trend Saat Ini Perhatikan trend desain logo saat ini, bukan berarti harus mengikuti tren yang berkembang. Karena tren akan terus berubah setiap tahun, kemungkinan desain yang Anda buat tidak akan bertahan lama jika mengikuti tren sepenuhnya. Tapi gunakan tren desain tersebut hanya sebagai bahan referensi, tidak masalah jika harus melanggar beberapa peraturan untuk memperluas pilihan desain Anda selama hal itu baik untuk Anda. Jika perlu gabungkan beberapa tehnik desain yang sedang tren untuk menghasilkan sesuatu yang baru. 20. Pertimbangkan Ruang di Sekitar Logo Sebagian besar logo memerlukan zona eksklusi, yaitu area seputar logo yang tidak dimaksudkan untuk diisi oleh elemen lainnya. Ruang ini berfungsi sebagai perlindungan terhadap integritas logo. Contoh logo tidak akan berubah ketika ditambah simbol legalitas seperti R, TM atau lainnya. 21. Berlatihlah Sepanjang Waktu Terakhir sering-sering lah berlatih mengembangkan kemampuan, cari berbagai informasi tentang desain dan beberapa referensi untuk desain logo yang Anda buat. Jika ada satu hal yang Anda ingat dari Tips ini, buatlah itu sebagai aturan Anda dalam mendesain. Kesalahan Yang Harus Dihindari 22. Meremehkan Pentingnya Skema Warna Yang Tepat Warna merupakan esensi dari setiap seni visual. Cukup sering seorang desainer mengabaikan nilai penggunaan warna yang baik. Pemilian warna dalam sebuah desain sangat berpengaruh terhadap hasil akhir desain tersebut, konsep visual yang sudah bagus namun pemilihan warna yang kurang maksimal akan menghasilkan desain kurang bagus. Meskipun memilih warna adalah hal pribadi Anda, tapi ada beberapa petunjuk yang bisa dijadikan titik awal untuk bereksplorasi lebih jauh salah satunya adalah dengan memakai warna yang sesuai dengan jenis bisnis yang dibuat. Misal logo yang Anda buat untuk sebuah usaha Wedding Organizer maka warna-warna gold, merah marun, putih memiliki atmosfir yang sesuai. Akan dibahas di artikel lain tentang tips memilih warna yang baik dalam desain. 23. Terlalu Terpana Dengan Sesuatu Yang Keren dan Mencolok Inovasi adalah hal yang luar biasa, inilah cara kebanyakan orang untuk mengembangkan diri, mencoba hal-hal baru dan menemukan gagasan lain untuk desain Anda. Tapi semua hal memiliki aturan dan batasan tersendiri, berinovasi memang sangat penting namun eksperimen yang berlebihan bisa menghasilkan logo yang indah untuk dilihat sayangnya tidak bisa dikenali dengan merek itu sendiri. So keep on your track. 24. Kostum Tipografi Yang Berlebihan Dalam aturan logo, Jenis huruf yang disesuaikan atau buatan sendiri hand-drawn lebih efektif dari pada font yang mudah didapat / tersedia secara online. Logo yang Anda rancang bisa terhindar dari plagiat. Selain itu jenis huruf kostum lebih disukai atau mudah dikenali dalam logo daripada font yang didownload di internet. Karena yang dibahas adalah logo, usahakan custom lettering yang anda buat tidak berlebihan, pastikan hal itu tidak membuat logo Anda menjadi sulit untuk dibaca. 25. Mudah Dipredeksi Desain rancangan Anda tidak akan menonjol jika terlihat sama dengan desain yang sudah ada diluar sana. Buatlah logo yang agak asing namun tetap bisa diandalkan serta harus tetap menyampaikan sebuah cerita, perasaan atau tindakan. 26. Berfikir Desain Anda Tidak Tertandingi Percaya pada kemampuan sendiri adalah hal yang baik. Namun satu hal yang harus diketahui, menempatkan diri Anda dalam kategori "terbaik" dapat menghambat perkembangan skill Anda. Akan selalu ada orang yang lebih baik dan lebih professional di luar sana, jika Anda mengingat hal ini, Anda akan berusaha lebih keras untuk tumbuh sebagai desainer grafis yang lebih berkemampuan professional. Ukurankartu sebaiknya disesuaikan dengan standar, yakni biasanya 85.60 mm x 53.98 mm. Selanjutnya, Anda bisa memasukkan logo perusahaan dan foto karyawan lalu diletakkan sedemikian rupa sesuai keinginan. Biasanya, logo perusahaan ada di bagian pojok atas (kiri atau kanan), sementara foto karyawan ada di bagian tengah. Moselo Journal Logo adalah visual identity atau gambaran visual yang melambangkan sebuah perusahaan atau organisasi. Gambaran visual ini berkaitan erat dengan marketing dan branding sebuah perusahaan karena digunakan sebagai penanda dan juga sarana membangun kesan terhadap konsumen. Tidak hanya perusahaan saja, namun logo juga digunakan oleh karakter individu untuk membangun personal branding. Tidak heran bila desain logo menjadi hal yang sangat mendasar bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia bisnis. Idealnya logo sebagai sarana komunikasi dengan konsumen harus mudah dikenali, fleksibel, sederhana. Selain itu, logo juga harus bisa ditempatkan di berbagai media dan latar belakang tanpa harus kehilangan esensi dari logo itu sendiri. Logo yang baik juga harus bisa memberikan kesan inspiratif dan positif bagi konsumen dan orang-orang disekitarnya. Eye Catching Logo Design dari Kriteria Desain Logo Yang Efektif Meskipun terkesan mudah, ternyata membuat desain logo juga tidak boleh sembarangan. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan logo yang baik dan efektif. Mudah dideskripsikan – logo yang melambangkan visi dari perusahaan harus mudah diartikan terutama untuk para konsumen. Logo yang deskriptif ini bisa menceritakan esensi dari sebuah perusahaan atau brand dengan mudah dan juga mewakili apa yang ingin disampaikan kepada konsumen. Mudah diingat – logo yang efektif adalah logo yang mudah diingat dan sederhana. Konsumen biasanya lebih mudah mengingat logo dengan desain yang sederhana. Sebaliknya, logo dengan desain abstrak yang rumit cenderung susah untuk diartikan. Selain sederhana, Anda juga harus bisa memprediksi bila logo yang dibuat akan disukai konsumen atau tidak. Original – ketika membuat logo, originalitas adalah faktor yang sangat penting. Logo harus original agar lebih mudah diingat oleh konsumen. Ketika konsumen melihat logo Anda, mereka akan langsung ingat tentang brand Anda bukan brand yang lain. Tidak memberikan arti lain – Selain original, desain logo juga tidak boleh memberikan arti yang lain. Hindari membuat logo yang ambigu karena akan menimbulkan persepsi lain dari logo Anda. Jangan hanya mengedepankan nilai estetis saja karena esensi utama logo juga harus diperhatikan. Anda bisa membuang elemen dalam logo yang sekiranya kurang sesuai dengan entitas logo dan image brand. Fleksibel – sebuah logo tidak hanya harus sederhana namun juga harus bisa digunakan untuk waktu yang lama atau timeless, serbaguna atau fleksibel, dan mudah diingat atau memorable. Fleksibel artinya, logo harus mudah untuk diimplementasikan pada berbagai macam media untuk keperluan promosi. Agar fleksibel, desain logo sebaiknya dibuat dengan latar belakang putih atau dengan perusahaan – logo yang dibuat harus sesuai dengan tujuan dan misi dari brand atau perusahaan. Anda harus bisa melihat elemen apa saja yang sekiranya cocok untuk logo. Misalnya untuk produk fashion wanita Anda bisa membuat logo dengan warna yang soft dengan pilihan font yang halus. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika membuat logo. Selain faktor di atas, Anda harus mempertimbangkan tentang pilihan font, warna, dan juga pendekatan tren. Pilih logo yang bisa digunakan untuk waktu yang lama dan tidak terpaku pada satu tren saja. Sehingga Anda tidak perlu mengganti logo saat trend sudah berakhir. Logo Ilustrasi & Maskot dari Makeitnai Jenis-Jenis Logo Membuat logo perusahaan yang menarik memang tak mudah dan butuh ilmu khusus. Itulah sebabnya, banyak perusahaan rela mengeluarkan budget untuk membayar desainer. Untuk membuat logo, sebenarnya Anda bisa memilih jenis logo yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Letter mark – logo jenis letter mark ini menggunakan inisial perusahaan atau brand. Biasanya logo ini menggunakan 2 sampai empat huruf saja agar mudah diingat dan dikenali. Inti dari logo ini adalah sederhana namun unik dengan pemilihan warna dan font yang tepat. Salah satu contoh logo letter mark ini adakah CNN, H&M, P&G, dan sebagainya. Wordmark – kalau logo letter mark ini menggunakan inisial brand, logo wordmark menggunakan nama brand sebagai logo utamanya. Logo wordmark ini menggunakan tulisan dan terbukti efektif bila nama brand ringkas dan tidak terlalu panjang. Contoh logo wordmark ini adalah Google, Sharp, Panasonic, Ebay, dan sebagainya. Logo abstrak – logo abstrak ini cocok bila Anda ingin sebuah logo yang estetis. Namun kekurangan logo abstrak ini biasanya kurang efektif dan biasanya sulit untuk dikenali nama brandnya. Namun bila ingin merepresentasikan seluruh bisnis dengan satu gambar, logo abstrak ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Logo simbol – logo simbol mempunyai dasar foto. Jenis logo ini termasuk tricky karena Anda harus memilih logo apa yang sekiranya cocok untuk menggambarkan perusahaan atau brand. Membuat logo simbol ini harus super kreatif namun on point agar bisa tepat sasaran pada konsumen. Logo karakter – sekilas tampak mirip dengan logo simbol, logo karakter ini menggunakan maskot atau karakter yang berwarna dan memberikan kesan ceria. Logo jenis ini cocok bila Anda ingin menciptakan karakter atau duta bagi brand Anda. Biasanya logo karakter digunakan untuk produk anak-anak atau keluarga dan dibuat berwarna agar lebih menarik. Kombinasi – logo kombinasi adalah perpaduan antara logo letter mark/watermark dengan simbol, karakter, atau abstrak. Teks dan gambar bisa disatukan, dibuat sejajar, atau ditumpuk untuk menciptakan sebuah logo yang unik dan mudah dikenali. Lambang – Lambang atau emblem adalah logo yang memadukan antara beberapa unsur logo seperti lencana, ikon, tulisan, segel, dan sejenisnya. Inti dari logo lambang ini adalah memberikan visual yang mencolok dibanding dengan logo jenis lain. Biasanya lambang ini digunakan untuk organisasi, industri otomotif, organisasi pemerintahan, dan sebagainya. Typo logo dari Ovalabo Apapun jenis logo yang Anda butuhkan, Anda bisa menemukan desainer logo profesional Anda melalui Moselo. Ada banyak jenis logo yang dapat dipilih, bahkan desainer logo di Mosello juga telah memiliki spesialisasinya masing-masing, missal jasa logo UMKM, jasa logo retro, dan sebagainya Typo logo dari Ovalabo Teknik Membuat Logo Selain jenis logo, teknik membuat logo juga perlu diperhatikan. Salah satu teknik yang umum digunakan untuk membuat logo adalah teknik double entendre. Teknik ini merupakan teknik membuat logo yang mempunyai dua makna. Teknik ini membuat logo terlihat lebih estetis dan cerdas. Anda bisa menggunakan teknik ini bila ingin membuat logo namun tidak ingin mencantumkan nama brand secara langsung pada logo tersebut. Padanan warna ketika membuat logo juga harus diperhatikan karena akan menjadi salah satu daya tarik dari sebuah logo. Warna yang tepat akan membuat sebuah logo terlihat lebih hidup dan bisa mengkomunikasikan ide dan nilai dari brand. Selain warna, pemilihan font juga harus diperhatikan terutama untuk logo jenis letter mark dan word mark. Pemilihan logo harus kreatif namun jenis tulisannya tetap harus mudah dibaca dan diingat. Membuat desain logo memang tidak boleh sembarangan karena akan menjadi representasi perusahaan atau brand. Hal ini karena mengubah logo sebuah perusahaan atau brand akan sangat sulit terutama bila sudah dipublikasikan. Mengubah logo yang sudah dipublikasi juga akan membuat publik menjadi bingung dengan perusahaan atau brand Anda. Desain Ilustrasi Logo dari Duooris Shop for Crafts, Creative Goods, and Unique Experiences Satuaturan dasar dalam pembuatan logo: buatlah ia tetap simpel, sesederhana mungkin. Bebaskan diri untuk berani menggunakan "garis dan bentuk tebal", namun jangan dibuat terlalu kompleks. Kesederhanaan adalah hal yang membuat sebuah logo mudah dikenali, diingat dan elegan! Jangan pernah merecoki logo dengan detil berlebihan. 2. Tips membuat logo untuk branding, Logo merupakan hal yang penting untuk branding suatu product ataupun bisnis lainnya. Karena manusia lebih cenderung mengingat sesuatu secara visual. Maka dari itu cara membuat logo yang baik untuk bisnis perlu diperhatikan karena hal tersebut proses yang sangat penting. Apalagi dijaman sekarang semuanya serba visual, siapa yang bisa memanjakan mata secara visual pasti banyak diminati oleh orang banyak. Mengapa logo penting untuk branding? Logo bisa mencerminkan bagaimana dan apa bisnis Anda dan merupakan sebuah tampilan yang mewakili perusahaan Anda. Tak hanya sebuah tampilan visual logo bisa digunakan untuk promosi online maupun offline. Membuat logo untuk bisnis atau perusahaan anda sangatlah penting karena akan mempengaruhi branding perusahaan atau bisnis Anda dimata customer. Hanya dengan logo seseorang sudah bisa mengetahui nama perusahaannya, apa yang diproduksinya dan apa yang dijualnya. Seperti sepatu Nike, ketika orang melihat logo centlang di sepatu walaupun tidak ada keterangan namanya pastilah sudah mengetahui bahwa itu adalah sepatu Nike. Begitulah pentingnya logo untuk branding perusahaan atau bisnis Anda. 1. Kenali Bisnis yang Ingin Direpresentasikan Sebelum merancang logo, Anda harus memahami apa yang ingin digambarkan oleh logo tersebut Logo bukan hanya gambar biasa lho. Logo menjadi cerminan sebuah perusahaan atau bisnis yang di representasikan melalui warna, tulisan dan bentuk. Jadi sebelum Anda membuat logo kenali dulu bisnis yang Anda ingin representasikan. 2. Pahami Dasar-dasar Pembuatan Logo Ada beberapa tips dasar membuat logo untuk branding. a. Sebuah Logo Harus Simple Buatlah logo yang simple dan tidak terlalu banyak warna. Logo yang unik akan lebih efektif dan fleksibel walaupun sederhana. Pemilihan font dan warna juga mempengaruhi branding logo Anda. Apabil Anda mendesain logo untuk pakaian wanita, maka gunakan font dan warna yang sesuai. b. Logo Harus Memorable Logo yang bagus adalah logo yang mudah di ingat oleh siapapun. Karena itu buatlah logo yang sederhana yang tidak terlalu rumit agar mudah di ingat oleh banyak orang. c. Logo Harus Bertahan lama dan Fleksibel Janganlah buatlah logo dengan karakterisitik yang sedang trend dimasanya, misalnya sekarang sedang trend flat design, barangkali 5 tahun kedepan trandnya sudah berbeda lagi, maka Anda jangan membuat logo yang flat. Buatlah logo yang akan bertahan lama dan tidak mengikuti trand di masasanya. 3. Cari Referensi Logo Dengan banyak referensi Anda dapat mengetahui logo yang bertahan lama sejaka awal pembuatannya sampai sekarang dan yang tidak. Logo yang bertahan lama bisa diakatakan logo yang sukses untuk branding perusahaan. Contohnya logo Nike, sampai sekarang Anda masih melihat logo yang sama dengan awal pembuatannya. Bukan hanya itu dengan mencarai banyak referensi Anda juga dapat menentukan konsep logonya akan seperti apa, jadi Anda mudah untuk merancangnya. 4. Kenali Kriteria Logo yang Baik dan Efeketif Sebelum membuat logo kenali dulu beberapa kriteria logo yang ingin Anda buat. Pastikan logo yang akan Anda buat bisa mendeskripsikan bisnis atau perusahaan. Dan juga pastikan logo tersebut tidak menimbulkan arti lain, dalam artian susah di artikan. 5. Tentukan Jenis Logo yang Akan dibuat Anda bisa menentukan jenis logo sesuai dengan bisnis atau perusahaan yang ingin direpresentasikan. Ada beberapa jenis logo sebagai berikut. a. Wordmark Adalah jenis logo yang langsung fokus pada nama brand atau perusahaan. b. Letter Mark Monogram Logo jenis ini menggunakan inisial perusahaan yang ingin direpresentasikan. c. Pictorial Mark/Logo Simbol Logo jenis ini berbeda dengan jenis yang sebelumnya. Logo ini berbentuk photo atau grafis dan sering disebut sebagai simbol. d. Abstrak Hampir sama dengan jenis logo sebelumnya, namun dengan bentuk yang kurang to the point dan cukup sulit untuk mengenali nama brand jika hanya melihat gambar secara tak utuh. 6. Rancang Tahapan Pembuatan Logo Tahap ini merupakah hal yang paling sulit dalam mebuat logo. Setiap desainer logo berbeda-beda tahapan perancangannya ada yang membuat seketsa dulu sebelum research ada juga yang melakukan research dulu baru membuat seketsa. Semuanya tergantund dari experience desainer tersebut, tapi setidanya ada beberapa tahap merancang pembuatan logo yang perlu Anda ketahui. Tahapan Desain Logo 1. Rancangan Singkat Desain 2. Riset dan brainstorming 3. Sketsa 4. Prototipe dan pembuatan konsep 5. Kirim file ke klien untuk review 6. Revisi dan penyelesaian 7. Kirim file akhir ke klien 7. Pelajari Software untuk Pembuatan Logo yang Sempurna Hal ini merupakan tahap yang terakhir, tetapi tidak akan ada akhirnya. Setelah berhasil membuat logo pertama, Anda sebaiknya tidak berhenti untuk terus belajar dan mengulik tools yang tersedia pada software yang Anda gunakan, baik Illustrator, Photoshop, maupun CorelDraw. Kuasai keahlian dalam menggunakan software tersebut, ini akan berpengaruh besar terhadap hasil logo yang Anda buat. Saatmembuat logo, gunakan latar belakang transparan (kisi abu-abu) agar logo Anda tampak jelas pada gambar atau latar belakang berwarna. Berikut caranya: 1) Mulai proyek 2) Pilih latar belakang transparan 3) Buat logo 4) Ketuk Pengaturan Ekspor, lalu pilih PNG 5) Simpan ke rol kamera - Logo Anda akan ditampilkan dengan latar belakang putih Logo adalah bagian dari identitas visual merek perusahaan. Apa Itu Logo? Apa Saja yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Logo? 5 Cara Membuat Desain Logo yang Baik 1. Ketahui Terlebih Dahulu Tujuan Logo Tersebut Dibuat 2. Logo Harus Disesuaikan dengan Target yang Dituju 3. Membuat Desain Logo Sesuai Konsep dan Inspirasi 4. Logo Hendaknya Dibuat Unik sehingga Dapat Dibedakan dengan Competitor 5. Melihat Perkembangan Desain dan Melakukan Evaluasi Logo adalah bagian dari identitas visual merek perusahaan. Hal ini menjadikan persaingan untuk mendapatkan simpati masyarakat juga semakin besar, salah satunya adalah dengan membuat logo. Logo merupakan salah satu hal yang umum digunakan dalam sebuah entitas. Dengan adanya logo, masyarakat dapat mengenal suatu jati diri dari sebuah entitas. Selain itu, logo juga dapat menjadikan suatu entitas lebih mudah diingat karena logo memiliki bentuk dan warna yang tentunya berbeda-beda. Apa itu logo dan bagaimana cara membuat desain logo yang menarik? Apa Itu Logo? Logo merupakan sebuah gambar ataupun sketsa yang memiliki makna tertentu dan biasa digunakan untuk mewakili suatu entitas seperti komunitas, organisasi, perusahaan, daerah maupun negara. Suatu logo wajib untuk memiliki ciri khas tertentu, baik dari segi bentuk ataupun warnanya, dengan tujuan agar dapat dibedakan antara logo yang satu dengan logo yang lain. Logo mempunyai jenis-jenisnya tersendiri, diantaranya yaitu lettermark, wordmark, pictorial mark, logo abstrak, logo maskot, logo kombinasi, dan logo lambang. Adapun fungsi dari logo, antara lain yaitu sebagai media menyampaikan informasi tentang suatu entitas, sebagai media persuasi, sebagai sarana promosi dan juga presentasi. Mengapa logo dianggap penting? Logo dapat memberikan informasi singkat dan efisien kepada klien dan pelanggan mengenai jenis bisnis yang dijalankan. Dengan memanfaatkan gambar, bentuk, warna, dan/atau font tertentu, logo dapat membuat bisnis menjadi mudah dikenali dan dibedakan dari perusahaan lain di pasar yang sama. Logo merupakan bagian dari identitas visual merek dan oleh karena itu, penciptaan logo yang efektif memerlukan pemikiran, riset, perencanaan, serta kreativitas. Apa Saja yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Logo? Dalam membuat logo untuk bisnis Anda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar logo yang dihasilkan dapat mewakili karakter dan citra merek yang Anda miliki. Pertama, pilihlah warna yang tepat untuk merek Anda, yang dapat merefleksikan karakter dan kepribadian bisnis Anda. Anda dapat mempelajari Teori Warna untuk membantu memilih warna yang tepat. Kedua, pastikan font yang dipilih mudah dibaca dan sesuai dengan gaya merek Anda, apakah elegan, modern, atau lainnya. Font yang khas untuk merek Anda akan membantu membedakan merek Anda dari kompetitor. Ketiga, pilih ikon yang mencerminkan jasa atau barang yang dijual. Anda dapat melihat contoh logo dari kompetitor sebagai inspirasi, namun jangan meniru secara langsung. Keempat, perhatikan komposisi elemen logo online shop Anda agar seimbang dan mudah dipahami. Hindari cara membuat desain logo yang terlalu ramai, dan pikirkan bagaimana logo akan terlihat dalam ukuran kecil. Kelima, siapkan beberapa versi logo online shop dengan tema warna, font, dan ikon yang sama. Anda dapat menukar warna, bermain dengan layout, dan lainnya. Ini akan memudahkan Anda ketika logo Anda perlu digunakan dalam berbagai format. Keenam, pikirkan di mana logo akan digunakan. Jika Anda menjual makanan, misalnya, pertimbangkan tampilan logo pada stiker makanan yang dapat ditempel di wadah makanan, bungkusan, kartu, atau bahkan helm motor pengantar makanan. Terakhir, jika memungkinkan, sisipkan teks di desain logo, seperti nomor telepon, akun Instagram, atau tagline pendek. Ini akan membantu pelanggan mengenali merek Anda lebih mudah. 5 Cara Membuat Desain Logo yang Baik Setelah mengetahui pengertian, jenis, dan juga fungsi dari logo, berikut ini adalah 5 langkah membuat desain untuk logo yang baik. 1. Ketahui Terlebih Dahulu Tujuan Logo Tersebut Dibuat Sebelum desain logo dibuat, hendaknya Anda mengetahui terlebih dahulu tujuan pembuatan logo tersebut. Hal ini diperlukan agar Anda dapat memikirkan desain yang cocok dan pesan dari logo tersebut tersampaikan kepada masyarakat yang melihatnya. Tujuan dari logo sendiri bermacam-macam. Dengan Anda mengetahui tujuan dari suatu logo, Anda akan dapat menentukan bentuk atau model yang sesuai dengan tujuan logo tersebut. 2. Logo Harus Disesuaikan dengan Target yang Dituju Dalam pembuatan desain logo, penting untuk memperhatikan target yang ingin dituju. Hal ini bertujuan agar pesan pada logo tersebut tersampaikan kepada target. Misalnya, apabila logo ditujukan kepada anak–anak, maka hendaknya logo dibuat dengan penuh warna, yang menjadikan anak-anak tertarik pada logo tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat logo yang mempunyai target, yaitu seluruh kalangan masyarakat, contohnya adalah logo dari aplikasi Facebook dan juga Whatsapp. 3. Membuat Desain Logo Sesuai Konsep dan Inspirasi Setelah Anda mengetahui tujuan dan target dari logo yang akan dibuat. Mulailah membuat desain logo dengan mencari inspirasi yang bisa Anda dapatkan dengan mengamati bentuk dari logo entitas yang sudah banyak dikenal masyarakat. Hal ini bertujuan agar Anda dapat memiliki gambaran mengenai bentuk, warna, maupun huruf yang mudah dikenal dan melekat di hati masyarakat. Namun, bukan berarti Anda dapat meniru logo tersebut. Setelah Anda mendapatkan inspirasi, mulailah membuat logo yang sesuai dengan konsep, tujuan dan target yang telah ditentukan. 4. Logo Hendaknya Dibuat Unik sehingga Dapat Dibedakan dengan Competitor Sebuah logo harus memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan logo tersebut dengan logo yang lain. Oleh karena itu, dalam pembuatan design, haruslah memperhatikan unsur keunikan dari logo tersebut. Namun, logo yang unik bukan berarti logo yang memiliki desain yang rumit. Logo yang sederhana justru umumnya lebih dikenal dan diingat oleh masyarakat. Selain itu, Fleksibilitas dari logo juga harus diperhatikan, agar logo tetap indah dan menarik walaupun dipajang di sembarang media, seperti spanduk, baliho, ataupun transportasi umum. 5. Melihat Perkembangan Desain dan Melakukan Evaluasi Adakalanya, Anda harus melihat sejauh mana perkembangan dari desain dari logo yang dibuat. Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui apakah terdapat kemajuan dalam pembuatan logo tersebut. Apabila tidak terdapat perkembangan pada desain, lakukanlah evaluasi pada hal-hal yang dianggap kurang, misalnya pada bentuk logo maupun warna logo yang digunakan. Demikianlah beberapa langkah dalam membuat desain logo yang baik. Gunakanlah kreativitas dan jangan lupa untuk selalu meminta saran atau kritik mengenai logo yang Anda buat kepada teman maupun sahabat Anda. Selamat mencoba! Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini! .
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/505
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/498
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/22
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/158
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/890
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/943
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/177
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/809
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/368
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/696
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/149
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/659
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/473
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/158
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/600
  • pembuatan logo sebaiknya disesuaikan dengan