Saatini, muncul banyak lapangan pekerjaan baru yang dihasilkan berkat adanya perkembangan teknologi informasi dan juga komunikasi, yaitu online shop dan juga bisnis online. Hal ini menggeser kedigdayaan penjualan barang melalu toko fisik, karena dianggap lebih murah, praktis dan juga lebih efisien dari segi pemasaran produknya. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Zaman sekarang adalah zaman yang maju. Dalam kemajuan tersebut didukung oleh teknologi yang berkembang pesat. Di zaman ini, semua hal membutuhkan dan melibatkan teknologi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata teknologi memiliki arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan yang praktis, sebagai ilmu pengetahuan terapan, dan menyediakan keseluruhan sarana untuk barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. Salah satu Rektor ITB, pakar elektronik, dan bapak system komunikasi satelit domestic palapa yaitu Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisjahbana mengatakan bahwa "teknologi ialah suatu cara dalam melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat serta akal manusia, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau juga mebuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra, serta otak manusia".Dengan menerapkan teknologi dalam kehidupan, dapat mempermudah manusia untuk melakukan aktivitas setiap harinya. Teknologi tidak akan mati atau berakhir dan akan berkembang setiap hari, bulan, hingga tahunnya. Semua hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk teknologi. Kelebihan dari teknologi ini sangat bermanfaat bagi orang banyak. Diantaranya adalah membuka lapangan kerja baru, mempermudah komunikasi, mempermudah proses jual-beli, membantu memperluas wawasan, sumber informasi, sebagai hiburan dan lainnya. Teknologi banyak macamnya, yaitu teknologi transportasi, teknologi komunikasi, teknologi informasi, teknologi medis, teknologi pendidikan dan teknologi akan berevolusi atau mengalami regenerasi. Seiring berjalannya waktu, teknologi akan terus melakukan pembaharuan, mulai dari pembaharuan program hingga wujud produknya. Contoh teknologi yang sering melakukan pembaharuan terjadi pada alat komunikasi yaitu smartphone. Hampir semua manusia sekarang ini menggunakan smartphone karena smartphone memberikan fitur-fitur yang mudah digunakan, modern, dan bermanfaat. Selain itu, smartphone juga sering melakukan pembaharuan pada wujud produknya. Ini adalah alasan yang membuat manusia tertarik untuk menggunakan smartphone. Pengguna smartphone tidak hanya dari kalangan orang dewasa, anak kecil dan remaja pun kini juga ikut menggunakannya. Selain mempunyai kelebihan, teknologi juga memiliki kekurangan. Contohnya penyalahgunaan teknologi komunikasi yaitu dengan menggunakan smartphone secara berlebihan. Karena fitur-fitur yang disediakan smartphone sangat menarik dan mudah digunakan, manusia jadi terlena. Sehingga manusia jadi sibuk pada smartphonenya masing-masing dan menimbulkan dampak yang buruk. Dampaknya yaitu manusia jadi kurang bersosialisasi secara langsung karena sibuk dengan teknologi komunikasi digitalnya. Juga manusia jadi lupa waktu seperti waktu ibadah, waktu istirahat, waktu belajar, dan lain-lain. Khususnya anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan sebaiknya tidak diberi asupan gadget sejak dini. Menurut Bill Gates, untuk para orang tua sebaiknya jangan memberikan smartphone atau gadget lainnya dulu kepada anak-anak sebelum berumur 14 tahun karena anak-anak sangat mudah terpengaruh oleh hal buruk yang ada di internet. Hal-hal buruk yang ada di internet diantaranya adalah bullying atau penindasan, kecanduan internet, pornografi dan mengabaikan orang sekitar. Pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati, jadi cegahlah anak-anak untuk tidak diberikan asupan teknologi tanpa awasan orang akan terus berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Karena teknologi mengalami regenerasi yaitu pembaruan dari generasi yang lama ke gerasi yang baru. Gunakanlah teknologi untuk hal-hal yang positif, seperti menjadikan teknologi sebagai sarana mencari informasi untuk menambah wawasan selain dari buku, menjadikan teknologi sebagai sarana untuk mencari atau membuka lapangan pekerjaan baru, dan hal positif lainnya. Jangan asal dalam menggunakan teknologi karena bisa berdampak besar bagi kehidupan. Jadi, kita sebagai manusia harus pintar dan bijak dalam menggunakan teknologi yang ada karena semakin teknologi berkembang semakin banyak juga ancaman yang akan datang. Kuncinya adalah jangan mudah terpengaruh. Lihat Inovasi Selengkapnya Disisi lain, virtual academy dapat meningkatkan motivasi siswa karena menggunakan teknologi terbaru dan sesuai perkembangan dan minat siswa.Metaverse juga bisa dimanfaatkan menjadi media dalam meningkatkan disposisi produktif siswa dalam belajar.. Dengan demikian, siswa memandang belajar hal menyenangkan dan kekinian. Di Indonesia, metaverse belum banyak yang mengenal karena keterbatasan A pandemia causada pela covid-19 e seus efeitos em cascata provocaram mudanças profundas no mercado e aceleraram tendências que já estavam em curso na sociedade. Diante desse cenário de incertezas, os líderes empresariais se perguntam “qual será o futuro dos nossos negócios?”. É difícil chegar a uma conclusão imediata, porém isso não significa que não possamos nos preparar para o que está por PwC elaborou uma lista interessante de oito tecnologias essenciais para o futuro – as que mais importam para os negócios em todos os setores nos próximos 5 varie a estratégia de cada empresa sobre como melhor explorar e combinar essas tecnologias, é certo que terão um profundo impacto global nos negócios, empregados e clientes. “A velocidade e a disrupção tecnológica têm deixado líderes empresariais em todo o mundo preocupados, uma vez que fica cada vez mais difícil entender quais ferramentas adotar para reinventar os negócios ou se proteger das ameaças digitais”, afirmou Denise Pinheiro, sócia de Digital Risk da PwC acordo com a 24ª CEO Survey da PwC, lançada em março de 2021 – 1 ano após o surto de covid-19 ter sido declarado pandemia pela Organização Mundial da Saúde OMS, 38% dos líderes brasileiros afirmaram ter preocupação com o ritmo acelerado da evolução tecnológica, e 42% com as ameaças levantamento das oito tecnologias essenciais faz parte do projeto global Reinventando o Futuro, organizado pela PwC. Trata-se de uma iniciativa para ajudar as organizações a descobrir as possibilidades em todos os setores da economia e se prepararem para o que está por oito tecnologias essenciais que estão mudando o mundo1. BlockchainO termo blockchain faz referência a um banco de dados digital distribuído. De modo mais genérico, poderíamos dizer que é um “livro de razão digital” que utiliza algoritmos de software para registrar e confirmar transações com confiabilidade e registro desses eventos é compartilhado entre várias partes, e as informações, uma vez inseridas, não podem ser alteradas. Por causa disso, a tecnologia é essencial e tem um grande potencial para inaugurar uma era de comércio digital autônomo e mais DronesOs drones receberão grandes investimentos nos próximos PwC Os drones variam muito, a depender do tamanho, da capacidade e dos propósitos. Alguns são grandes e precisam de amplas áreas para decolar como helicópteros; outros são tão compactos que cabem na palma da mão. Certos modelos são controlados remotamente, enquanto outros apresentam até mesmo direção empresas estão usando essa tecnologia para vários objetivos, como vigilância, pesquisa, esporte, cinematografia e entregas de produtos. Entender como esses aparelhos podem impactar o seu negócio faz parte do preparo para o Impressão 3DAs principais indústrias que vão tirar proveito da impressão PwC A impressão 3D cria objetos tridimensionais com base em modelos digitais superpondo ou “imprimindo” camadas sucessivas de materiais. Essa tecnologia essencial utiliza “tintas” inovadoras, como plástico, metal e, mais recentemente, vidro e madeira, tendo o potencial de transformar grandes empresas, pequenos negócios e salas de estar em Inteligência artificialA inteligência artificial promete grandes ganhos para as PwC A inteligência artificial IA e o aprendizado de máquina se concentram no desenvolvimento de programas de computador que podem aprender, compreender, raciocinar, planejar e agir quando “bombardeados” por dados. O aprendizado de máquina traz um enorme potencial para a criação de produtos e serviços a pesquisa IA uma oportunidade em meio à crise, lançada em dezembro de 2020 pela PwC, a crise causada pela pandemia de covid-19 aumentou a conscientização sobre a tecnologia em muitas organizações 94% dos entrevistados acreditam que a tecnologia ajudará a criar mais oportunidades do que ameaças ao seu setor.Exemplos de inteligência artificial e aprendizado de máquinahospitais que usam biblioteca de imagens digitalizadas para detectar e diagnosticar câncer de forma rápida e precisa;companhias de seguros que reconhecem e avaliam de forma digital e automática danos causados a veículos;empresas de segurança que substituem senhas digitadas de modo errado por reconhecimento de Internet das CoisasMuitas companhias já investem em Internet das PwC A internet das coisas IoT é uma rede de objetos físicos – como dispositivos móveis, veículos e até eletrodomésticos – incorporados a sensores, software e conectividade de rede. Além disso, “cada nó dessa teia” tem capacidade de computação que permite coletar e trocar dados, além de agir com base neles, geralmente sem intervenção Realidade aumentadaMuitos acreditam que a RA é uma das tecnologias mais disruptivas da PwC A realidade aumentada RA é uma “sobreposição” visual ou de áudio no mundo físico que usa informações digitais contextualizadas para ampliar a visão do usuário sobre o mundo real. Por exemplo, os óculos inteligentes habilitados para a tecnologia ajudam trabalhadores de depósitos a executar pedidos com precisão; fabricantes de aviões a montar aeronaves; e eletricistas a fazer poder de levar informações ao ponto de ação de maneira transparente e imperceptível é inegável. Essa combinação dos mundos físico e virtual está abrindo um novo campo para todas as empresas Realidade virtualA realidade virtual receberá grandes investimentos nos próximos PwC A realidade virtual RV elimina as limitações logísticas. Em uma simulação gerada por computador de uma imagem tridimensional ou de um ambiente, os usuários podem recorrer a equipamento especial para interagir com a simulação de maneira indústrias de jogos e entretenimento são a prova do valor da tecnologia que está mudando o mundo com potencial para transformar muitas outras indústrias, especialmente no campo do treinamento vivencial, em que os trabalhadores podem ser colocados em situações perigosas, difíceis ou de custo proibitivo sem os riscos associados a essas atividades no mundo RobóticaTendências da robótica para os próximos PwC Os robôs são máquinas com capacidade avançada de detecção, controle e inteligência, usados para automatizar, ampliar ou apoiar as atividades humanas. O mercado de robôs está pronto para crescer em uma ampla gama de aplicações de serviços, que estão transformando as operações industriais e não industriais com novos recursos que facilitam o trabalho humano em ambientes mutáveis e convergência entre essas tecnologias que estão mudando o mundoNão basta conhecer essas tecnologias essenciais, é preciso saber aplicá-las e entender como elas conversam entre tendência mais importante que afeta essas oito tecnologias é a convergência delas para produzir soluções de negócios poderosas que sejam maiores do que a soma de suas partes. A próxima onda de inovação tecnológica promete multiplicar a nossa capacidade de trabalhar, de forma mais inteligente e como vai ser a convergência entre essas oito tecnologias PwC As interfaces imersivas, por exemplo, só serão possíveis graças à união das tecnologias IA, RA, IoT, robótica e RV. Essa convergência permitirá a criação de comunicações mais naturais e sem atrito entre homem, computadores e ambientes virtuais. Elas vão utilizar atributos como toque e emoção para aproximar os usuários do mundo digital, humanizando as interações com a essa é apenas uma das seis convergências identificadas pela PwC. As outras são automação da confiança – IA, blockchain e IoT;realidade estendida – IA, RA, IoT e RV;autonomia no trabalho – IA, RA, blockchain, drones, IoT e RV;reflexo digital – IA, RA, blockchain, drones, IoT e RV;redes hiperconectadas – IA, blockchain, drones e conhecer cada uma dessas convergências e entender como elas moldam o nosso mundo, clique neste link.
Ечθшըрс уኧПу зኞкраվуքይЗолፅвуври οмюኒим оւоηαջοпаηФοχεጱθβጲψи գолуγяլኄпа ፀոգաжυч
Уղե պУሏучո կጽМаղኘхрիма βιπኔвс խдраջωГа δеቅուтр
Кт ևдеψиፖΖаտ θወеኃΣէտ ωктΙվ аχе
Νыдр ξሁπፓሥоктуለи лΣኚዋ ዩупևፑխቫዊአ ч
Denganadanya Teknologi Masa Depan yang canggih ini pastinya orang yang tidak bisa melihat sekalipun dapat melihat kembali dengan sangat jelas. 7.Virtual Reality. Teknologi Masa Depan yang terakhir adalah Virtual Reality, Virtual Reality dapat menunjukan dunia digital seperti nyata dan seperti benar benar kita ada di dalam dunia digital. Saat
Di era digital ini, kita semakin dimudahkan dalam banyak hal karena kemajuan teknologi informasi. Seiring dengan perubahan zaman yang bergerak ke arah yang lebih canggih, semakin banyak pula inovasi yang terjadi, yang tentunya memberikan manfaat bagi manusia. Manusia terus bergerak dalam proses digitalisasi. Penemuan dan inovasi berkat keberadaan teknologi informasi dan komunikasi itu menjadi sahabat yang menyertai aktivitas manusia sehari-hari lewat media komputer, smartphone, televisi dan perangkat elektronik lainnya. Melalui teknologi informasi, kita bisa melakukan komunikasi jarak jauh dengan mudah dan cepat. Aplikasi jejaring sosial yang tersedia di berbagai perangkat bisa menghubungkan kita dengan orang yang yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Smartphone, khususnya, menjadi barang wajib ada di era digital ini. Semua kalangan merasa harus memiliki smartphone yang terhubung dengan internet dan menggunakan aplikasi media sosial. Banyak penduduk Indonesia yang menjadi pengguna aktif media sosial. Mereka memiliki akun media sosial yang popular seperti facebook, instagram, twitter dan sebagainya. Dari sana mereka memperoleh kemudahan demi kemudahan dalam berinteraksi dengan berbagai pihak, yang diperoleh dengan modal paket data atau langganan internet. Tali persaudaraan bisa semakin kuat karena kita terhubung melalui media sosial, di mana komunikasi yang semula terasa susah menjadi jauh lebih mudah. Itulah dampak positif media sosial. Selain untuk mempererat tali silaturrahmi, kehadiran media sosial ternyata juga membawa dampak positif bagi dunia bisnis. Karena setiap orang, terutama generasi milenial, memiliki kesempatan untuk menjadi entrepreneur di dunia maya. Menghadapi perubahan ini, generasi milenial diharapkan bisa menyikapi peluang yang ada sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru. Bagi yang menjadi pelaku bisnis, kemajuan dalam bidang teknologi informasi ini merupakan peluang yang luar biasa. Banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan oleh generasi milenial yang menjalankan usaha bisnismya dengan basis online. Bagaimana tidak, sekarang kita dapat menjalankan usaha tanpa harus membangun dan atau menyewa toko. Mereka bisa dengan bebas menuangkan ide, bakat, dan kreativitasnya untuk berkarya walau hanya bermodalkan smartphone. Namun demikian, kemajuan teknologi informasi tidak hanya menyajikan peluang yang menguntungkan, namun juga menyajikan tantangan. Di antara beberapa ancaman yang ada, misalnya penyebaran pornografi dan paham radikalisme yang harus diantisipasi agar tidak menimbulkan masalah bagi generasi muda yang sedang bertumbuh dan berkembang menjadi calon penerus perjuangan bangsa. Kehadiran teknologi informasi juga membawa dampak yang sangat positif pada berbagai bidang. Misalnya kewirausahaan dan bisnis, ekonomi perbankan, pendidikan, pemerintahan, kesehatan, transportasi, penelitian dan sebagainya. Sebab teknologi informasi mempermudah segala urusan dan pekerjaan, termasuk menciptakan banyak profesi baru yang memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi. Seperti halnya di bidang kewirausahaan, saat ini banyak bermunculan marketplace seperti bukalapak, tokopedia, shopee, lazada dan sebagainya. Selain menawarkan fasilitas dan keuntungan yang menarik, marketplace ini juga dinilai mampu menjamin keamanan transaksi berbasis online dari tindak penipuan. Di sisi lain, tren teknologi informasi dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan melalui platform e-commerce atau marketplace, akibatnya banyak generasi milenial yang sukses mengembangkan bisnis secara online dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Dalam bidang ekonomi dan perbankan, dengan hadirnya fasilitas mobile banking, kita sangat dimudahkan dalam bertransaksi transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian pulsa dan pembayaran listrik, telepon, air, pajak serta transaksi lainnya hanya dengan mengikuti instruksi yang ada pada aplikasi smartphone, tanpa harus datang secara fisik. Kehadiran teknologi informasi pun turut dirasakan di bidang pendidikan. Dahulu, kegiatan belajar mengajar sangat bertumpu pada buku cetak. Semua hal yang dituliskan untuk keperluan referensi bahan ajar dan pembuatan tugas-tugas sekolah bersumber dari buku. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, kita bisa memanfaatkan media internet dan mengoptimalkan e-learning untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang mungkin tidak ditemukan di buku. Selain itu, dalam hal mendaftar masuk sekolah dan berkuliah, dahulu kita harus datang langsung ke sekolah dan universitas tujuan yang diinginkan. Akan tetapi, sekarang telah diterapkan registrasi berbasis online yang dinilai sangat menghemat waktu dan lebih efisien. Bahkan, sekarang mayoritas sekolah dan kampus memberikan fasilitas mengajar jarak jauh karena “dipaksa” oleh situasi pandemi., Melalui perantara internet kita sudah bisa terhubung dengan guru dan dosen tanpa harus bertatap muka langsung. Di bidang pemerintahan, pelaksananaan e-government mengacu kepada penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan serta transaksi keuangan pemerintah, dilakukan secara online menggunakan aplikasi teknologi guna mempercepat proses transparansi pertanggungjawaban dan akuntabilitas penggunaan anggaran dan meningkatkan pelayanan kepada publik. Teknologi informasi juga sangat berjasa sekali dalam perbaikan berbagai manajemen industri kesehatan. Jika dulu pencatatan riwayat kesehatan pasien hanya ditulis dalam sebuah berkas, sekarang pencatatan juga dilakukan dan diarsipkan di komputer. Manajemen data berbasis digital berperan membantu meningkatkan keamanan data dari pasien serta memudahkan petugas untuk mengetahui rekam medis pasien dengan cepat. Hal ini meliputi data klinis pasien dari hasil pemeriksaan dokter ataupun hasil laboratorium. Pada sektor transportasi, yang sedang booming saat ini, penggunaan transportasi konvensional menghadapi persaingan dengan transportasi berbasis online. Sebagai generasi milenial tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya perangkat teknologi informasi. Dengan bermodal aplikasi yang ada pada gadget atau smartphone, generasi milenial dapat melakukan transaksi jasa transportasi secara online. Akibat dari perkembangan teknologi informasi, juga muncullah profesi-profesi baru. Di antaranya Food Blogger, Selebgram, Youtube Specialist, Web Developer, Social Media Specialist, Digital Marketer, APP Developer, Content Writer, Video Creator, Affiliate Account Manager, Graphic Designer, Data Analyst, dan UI/UX Designer. Profesi ini lahir akibat dampak teknologi secara langsung serta perilaku atau gaya hidup pengguna teknologi, di mana pekerjaan baru tersebut tentu sangat membutuhkan skill dan kecerdasan yang mumpuni. Saat ini teknologi informasi berkembang dengan begitu pesat sehingga memungkinkan generasi milenial melakukan berbagai hal, guna meningkatkan kapasitas dan keterampilannya. Terlebih lagi generasi milenial lebih melek terhadap teknologi dan perkembangannya. Mereka bisa lebih peka terhadap tren yang ada saat ini sekaligus bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas kerja. Makanya, tidak heran jika saat ini sudah mulai banyak pebisnis muda sukses yang hadir dengan berbagai ide kreatif serta inovatif. Banyak generasi milenial yang begitu cerdas, kreatif, inovatif serta mandiri dalam melihat peluang dan pasar di era digital dengan menjadi YouTuber atau vlogger. Misalnya dengan memposting video-video kreatif di channel-nya, mendapatkan subscriber atau pelanggan dan kemudian menikmati penghasilan dari konten-konten kreatif yang telah dibuat. Hadirnya talenta muda, melalui kreativitas dan inovasi yang dilakukan dengan memanfaatkan hobi dan bakatnya secara optimal, menjadikan generasi milenial bisa mendapatkan pemasukan dan keuntungan yang besar. Melalui kreativitas dan inovasinya tersebut, kesuksesan berkarir untuk masa depan akan nyata terlihat dan dirasakan. Generasi milenial harus mampu beradaptasi dengan cepat dan sebaik mungkin, serta menciptakan peluang pemanfaatan teknologi untuk produktivitas. Bila generasi milenial mampu bersaing secara produktif dan kompetitif, maka keberhasilan akan menjadi jawabannya. Kemampuan memanfaatkan hadirnya teknologi informasi, bagi para milenial, menjadi tiket untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam karir dan masa depan. Di sisi lain sekaligus menjadi bukti keberhasilan anak bangsa dalam menyongsong kemajuan Indonesia di masa depan.

35 5. Pisahkan Uang Pribadi dengan Uang Bisnis. 3.6 6. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Pelanggan. 3.7 7. Berani Mencoba Peluang Baru. 4 Cara Mengantisipasi Perubahan Persaingan di Pasar. 4.1 1. Mencatat Kebutuhan dan Keinginan Pasar.

JakartA Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah populasi terbesar. Indonesia juga diharapkan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di dunia pada tahun 2025. Pandemi Covid-19 telah mempercepat peralihan layanan digital lebih dari yang diharapkan, mendorong berkembangnya sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia untuk memimpin pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022. Menurut proyeksi Badan Kebijakan Fiskal BKF, sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengalami pertumbuhan sebanyak 9,8 hingga 10,3 persen pada tahun 2022. Pada tahun mendatang, internet dan teknologi akan lebih berpengaruh daripada saat ini. Teknologi digital secara mendasar telah mengubah tatanan hidup, mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan bahkan mengubah cara kita berinteraksi dengan sesama. “Pada tahun 2021, perekonomian digital mencapai titik tertinggi sepanjang masa meskipun berada di masa pandemi. Ketika perusahaan mempercepat perkembangan digital mereka untuk menjangkau pelanggan, dapat dipastikan bahwa perusahaan dan pelanggan terus mengikuti perkembangan, merasakan pengalaman dengan jenama, melakukan transaksi, dan menghasilkan pendapatan dalam perekonomian digital saat ini,” ucap Surung Sinamo, Country Manager F5 Indonesia. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Berikut adalah rangkuman beberapa prediksi teknologi terbaik untuk tahun 2022 versi F5 Networks 1. Layanan seluler Google, Temasek, dan Bain & Company baru-baru ini melaporkan bahwa Indonesia merupakan pusat ekonomi digital terbesar di dunia dan memiliki potensi untuk berkembang melalui penggunaan layanan digital. Seiring dengan akselerasi jaringan 5G di negara ini, berbagai peluang bisnis akan muncul, termasuk adopsi digital yang lebih luas dan pengembangan infrastruktur teknologi yang lebih kuat. Kenyamanan layanan seluler dan bangkitnya hiburan, khususnya melalui perangkat seluler, akan mendorong pertumbuhan jaringan 5G lebih cepat. Pada bulan Juni tahun 2021 lalu, Telkomsel telah meluncurkan layanan jaringan 5G komersial pertama kalinya di beberapa kota seperti Balikpapan, Medan dan Surakarta, dan memperluas layanannya ke lima kota lainnya. Perusahaan telekomunikasi lain seperti Indosat Ooredoo juga telah memiliki jaringan 5G di lima kota di Indonesia. Di beberapa lokasi saat ini, jaringan 5G sudah beroperasi selama beberapa bulan dan sebagai hasilnya, layanan seluler akan mulai menjangkau lebih banyak pengguna. Kehadiran telepon seluler/smartphone yang ada di mana-mana telah menjadi salah satu equalizer, yang memampukan layanan yang sebelumnya mustahil dilakukan. Jaringan 5G memiliki banyak manfaat yang diinginkan, termasuk latency yang lebih rendah, sehingga memudahkan sistem untuk bereaksi dengan cepat terhadap perubahan; jangkauan jaringan yang lebih kuat terutama di dalam ruangan; dan peningkatan throughput yang akan membuat sinyal streaming akan semakin andal. Dalam waktu dekat, jaringan 5G di Indonesia akan menjadi daya pemulihan ekonomi, membuka jalan untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah, mendidik talenta digital, dan memungkinkan perkembangan smart city. 2. Keamanan E-commerce Transaksi digital dan e-commerce akan mengalami lonjakan besar, berkat kenyamanan, keamanan, dan fleksibilitas yang ditawarkan di tengah Covid-19. Saat ini terdapat lebih banyak peluang bagi konsumen untuk melakukan pembelian melalui perangkat mereka, dan hal ini diprediksi dapat mendorong transaksi digital di Indonesia mencapai USD37 miliar pada tahun 2022. Makin banyak masyarakat yang sudah menggunakan pembayaran digital secara rutin, terutama dengan maraknya program Buy Now, Pay Later BNPL, yang memunculkan kebutuhan akan keamanan transaksi secara daring. Dengan demikian, bank pun akan meningkatkan fokus mereka pada keamanan e-commerce untuk meminimalisir hacker dan penjahat dunia maya. 3. AI dan Cloud Computing Kombinasi jaringan 5G dan AI juga akan berperan dalam mengubah cara hidup dan cara kerja masyarakat Indonesia. Salah satu dampak yang paling signifikan akan terjadi di bidang pengembangan perangkat lunak. Di tahun 2022, pengembangan perangkat lunak yang didukung AI akan dilakukan, sehingga terdapat pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin secara otomatis. Pergeseran ini akan menghasilkan produk perangkat lunak yang lebih cepat, lebih baik, dan dapat diandalkan. Di dunia bisnis, penyimpanan daring cloud akan terus berkembang melalui solusi khusus. Solusi ini akan memungkinkan cloud menjadi solusi transformasi gudang, restoran, toko ritel, dan masih banyak lagi. Mereka akan menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk memanfaatkan teknologi terbaru seperti augmented reality AR, virtual reality VR, dan machine learning ML. “Dengan munculnya teknologi, perusahaan lebih rentan terhadap pembobolan keamanan. Alat, keahlian, proses Teknologi Informasi, dan kemampuan analitik mereka perlu ditingkatkan melalui penggunaan AI dan manajemen cloud,” tambah Surung. Cloud computing juga akan memainkan peranan besar dalam membantu semua data yang tersedia dari perangkat digital yang jumlahnya terus bertambah untuk menjadi lebih mudah dipahami. Di sinilah edge computing berperan. Edge computing terjadi secara lokal dan bukan pada server jarak jauh. Sebaliknya, edge computing memproses data dari asalnya. Semua pemrosesan dilakukan sebelum data melewati jaringan untuk kembali ke level cloud. 4. Kripto dan NFT Cryptocurrency dan non-fungible tokens NFT akan terus tumbuh menjadi lebih populer. Aset digital ini berpotensi merubah bisnis dan ekonomi tradisional. Di tahun 2022, kita dapat berharap untuk melihat penggunaan teknologi ini secara lebih luas ketika bisnis dan individu mulai mengeksplorasi kemampuan mereka. NFT telah menarik perhatian seniman dan kolektor Indonesia. Dalam sebuah langkah yang menandai revolusi berbasis blockchain untuk domain seni dan budaya lokal, bursa cryptocurrency Indonesia seperti Tokocrypto telah menciptakan TokoMall, pasar token NFT multi-kategori pertama di Indonesia. Masyarakat Indonesia telah meningkatkan pengeluaran dan frekuensi penggunaan ekonomi internet, dan perubahan ini diperkirakan akan menjadi permanen. Berdasarkan Riset Google di Indonesia, 80 persen pengguna internet setidaknya pernah melakukan satu kali pembelian daring. Sembari memasuki dekade digital, pemanfaatan kemampuan teknologi ini untuk keuntungan kita sama pentingnya dengan seperti pemanfaatan AI dan keamanan digital. Lebih dari dua tahun sejak pandemi dimulai, penggunaan layanan digital tetap kuat dan diproyeksikan akan terus tangguh dengan layanan seluler, artificial intelligence dan cloud, serta cryptocurrency dan NFT.
Danyang terbaik adalah yang mengikuti tren terbaru. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengikuti tren tersebut. Sehingga hal ini menjadi bentuk kesenjangan sosial yang diciptakan teknologi. 2. Melahirkan Generasi Pemalas. Dengan segala hal menjadi lebih mudah dilakukan, kini ada sebuah generasi baru yang memanfaatkan teknologi untuk apapun.
- Revolusi industri mengubah segalanya. Mulai dari pekerjaan, bisnis, dan cara beroperasi sebagai masyarakat, diubah oleh dari revolusi industri teknologi kian pesat hingga mencapai revolusi industri yang berfokus pada transformasi digital. Apa saja penemuan teknologi teratas dari Revolusi Industri Dilansir Forbes, inilah beberapa di antaranya. Baca juga Alexander Graham Bell, Penemu Telepon Era Revolusi IndustriKecerdasan Buatan AI Kecerdasan buatan AI dan pembelajaran mesin mengacu pada kemampuan mesin untuk belajar dan bertindak secara cerdas. Mereka dapat membuat keputusan, melaksanakan tugas, dan bahkan memprediksi hasil di masa depan berdasarkan apa yang mereka pelajari dari data. AI akan mengubah dunia dan bagaimana manusia hidup di dalamnya. Ini sudah dipakai dalam kehidupan sehari-hari, mulai pencarian Google hingga rekomendasi produk Amazon. Saran pribadi Netflix dan Spotify, serta proses keamanan untuk penggunaan kartu kredit palsu, adalah hasil dari AI. Baca juga James Watt, Penemu Mesin Uap Era Revolusi Industri Internet of Things IoT Internet of Things IoT mengacu pada peningkatan jumlah perangkat dan objek sehari-hari yang terhubung ke internet dan mengumpulkan serta mengirimkan data.
Jadi mitos teknologi yang satu ini salah karena sebenarnya, tidak ada risiko gadgetmu akan rusak ketika terus diisi daya seperti yang sering dikatakan banyak orang. Hanya saja, lebih baik memang kamu hentikan karena hal ini hanya akan membuat tagihan listrikmu naik. 6. Smartphone memicu kanker.
Oleh Damar Juniarto* There is no return to normal, the new “normal“ will have to be constructed on the ruins of our old lives, or we will find ourselves in a new barbarism whose signs are already clearly discernible. Slavoj Žižek, 2020 FILSUF Slovenia Slavoj Žižek secara lugas menulis dalam buku terbarunya Pandemic! Covid-19 Shakes the World 2020 bahwa tidak ada jalan lain selain bersiap memasuki normal yang menafikan kemungkinan kita bisa kembali ke situasi normal. Dalam buku tersebut, Žižek mengusulkan agar segera membangun kenormalan baru di atas puing-puing kehidupan yang lama atau kita harus bersiap menghadapi barbarisme baru. Tentu pernyataan Žižek itu mengundang reaksi pro-kontra. Reaksi pro-kontra juga terjadi ketika pada 7 Mei 2020, Presiden Joko Widodo menyerukan masyarakat harus bisa berdamai dengan Covid-19 sampai vaksin ditemukan. Caranya, dengan beraktivitas normal dengan catatan tetap mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB. Pandemi Covid-19 memberi dampak luar biasa pada kehidupan manusia secara global. Aktivitas normal hampir bisa dipastikan tidak terjadi di banyak sektor kehidupan. Hal ini terjadi di banyak tempat; tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga hingga di pelosok desa. Baca juga Normal Baru dan Transformasi Abnormalitas Semisal yang terjadi di Indonesia. Saat situasi normal, pelajar dan mahasiswa bisa berangkat sekolah dan kuliah, tapi kini harus menjalani program sekolah/kuliah dari rumah. Banyak mata pelajaran diajarkan dan diuji secara daring, terutama pada sekolah dan kampus di kota-kota besar. Sementara di tempat-tempat yang tidak terjangkau teknologi digital, guru mendatangi rumah siswa satu demi satu demi mengejar pendidikan yang harus diterima siswa. Saat situasi normal, umat beragama bisa beribadah di tempat-tempat sembahyang dan merayakan hari penting keagamaan. Namun pada Paskah bagi umat Kristiani, Waisak bagi umat Buddha, dan Idul Fitri bagi umat Islam tahun ini kita menjalani ibadah di rumah. Peribadatan dilakukan secara daring, disiarkan lewat internet streaming di platform video berbagi atau media sosial. Meski di banyak tempat, terutama di wilayah Indonesia bagian Timur, peribadatan bisa dilangsungkan lewat media komunikasi seperti televisi dan radio, dengan penayangan khusus siaran langsung dari tempat peribadatan. Saat situasi normal, para pekerja bisa mencari nafkah seperti biasa, tetapi kini menjalaninya justru dari rumah, bukan di kantor. Sedang yang bekerja di pabrik, dimodifikasi dengan datang secara bergilir. Contoh situasi-situasi tadi hanya gambaran bagaimana perubahan ekstrem terjadi di hampir semua sektor kehidupan. Saat ini, semua harus dilakukan dengan cara yang tidak seperti biasanya, malah dapat dikatakan secara abnormal, meskipun dapat dikatakan tidak semuanya baru. Mobilitas berkurang, tapi tidak semua Semasa pandemi Covid-19 ini, perusahaan teknologi digital Google merilis Covid-19 Community Mobility Report yang dapat diakses secara daring dan secara berkala dimutakhirkan. Laporan ini membantu memetakan persentase mobilitas warga berdasarkan amatan dari citra dan teknologi yang digunakan dalam produk Google Maps. Dalam laporan 13 Mei 2020, disimpulkan di Indonesia terjadi penurunan mobilitas di sektor transportasi publik minus 54 persen di bawah paduk, sektor ritel dan rekreasi seperti aktivitas di kafe, tempat rekreasi, restoran, tercatat minus 37 persen di bawah paduk, sedangkan di sektor perkantoran minus 34 persen di bawah paduk, meskipun tercatat ada ketidakstabilan grafik mobilitas akibat masih simpang siur kebijakan soal bekerja di rumah. Sajian data dari Google bisa dipilah berdasarkan sejumlah provinsi di Indonesia dan dilihat grafiknya mobilitasnya sejak Covid-19 merebak di awal Maret 2020. Baca juga Jokowi Kita Ingin Masuk ke Normal Baru dengan Kedisiplinan Lebih Kuat Dari data mobilitas warga provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat terlihat sejumlah informasi menarik. Berdasarkan laporan 13 Mei 2020, aktivitas warga Jawa Barat ke pusat perbelanjaan dan pasar untuk membeli kebutuhan pangan hanya turun 6 persen dari paduk. Hampir seperti situasi normal dan bahkan pada masa tertentu di sekitar April 2020, terlihat tidak ada perbedaan mobilitas dibandingkan dengan masa sebelum pandemi Covid-19. Kontras dengan mobilitas warga Jakarta yang merosot jauh di segala sektor. Di sektor transportasi publik, mobilitas merata minus 63 persen dari paduk sejak Maret sampai Mei 2020. Bahkan mobilitas mobil di parkiran anjlok minus 94 persen. Problem parkir di ibukota yang biasanya kerap menjadi pembicaraan di media dan warga kini jarang dipersoalkan. Kumpulan data dari Google tersebut penting untuk ditelaah ketika hendak membahas situasi seperti apa yang terjadi saat ini dan nanti. Pada 21 Mei 2020, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 973 orang sehingga totalnya menjadi Sedangkan pasien sembuh menjadi setelah ada penambahan 263 orang dan kasus meninggal menjadi dengan penambahan 36 orang. Terus meningkatnya grafik pasien dengan Covid-19 menjauhkan jawaban bahwa kita bisa segera kembali ke situasi normal segera. Apalagi menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO hingga akhir tahun 2021, diperkirakan vaksin Covid-19 belum akan tersedia. Baca juga Protokol New Normal, Penjual di Mal Wajib Pakai Masker, Face Shield, dan Sarung Tangan Oleh karena itu, ada situasi baru yang harus diantisipasi. Selama ini ada tiga skenario yang mungkin terjadi terhadap pandemi Covid-19 di Indonesia. Pertama, skenario New Normal dengan beberapa indikator sebagai berikut a. Epidemi Pemerintah berhasil mengendalikan virus dalam waktu 2-3 bulan, dengan puncaknya pada akhir April dan jumlah kasus menurun secara signifikan pada Juni 2020. Pembatasan fisik tetap dilaksanakan namun dengan kebijakan terbatas. Jumlah kasus infeksi COVID-19 diestimasi mencapai kasus. b. Ekonomi Kebijakan dari pemerintah dapat mencegah kerusakan struktural pada ekonomi; ekonomi Indonesia berhasil rebound ke level dan momentum sebelum krisis dengan level pertumbuhan PDB menurun sedikit ke level sekitar 3-4 persen. c. Bisnis Ada sedikit gangguan dalam rantai pasokan, tetapi sebagian besar bisnis masih berjalan dengan cara kerja baru new normal. Pemutusan Hubungan Kerja PHK dan kebangkrutan hanya terjadi pada sektor yang sangat terpengaruh. Kedua, skenario Disorder dengan indikator sebagai berikut a. Epidemi Virus baru berhasil dikendalikan oleh pemerintah dalam waktu 4-6 bulan, tetapi pembatasan sosial harus berlanjut selama beberapa bulan setelahnya untuk mencegah kambuhnya virus. Jumlah kasus infeksi Covid-19 mencapai atau melewati kasus. b. Ekonomi Kemerosotan konsumsi karena kebijakan karantina. Kebijakan pemerintah melalui beberapa paket stimulus ekonomi membuat krisis perbankan dapat dihindari, tetapi dikhawatirkan banyak bisnis yang sudah atau hampir bangkrut dan terpaksa mem-PHK karyawannya. Pertumbuhan PDB dikhawatirkan menurun ke sekitar angka 0–3 persen. c. Bisnis Rantai pasokan perusahaan semakin terganggu, cash buffer days sebagian perusahaan diestimasi pada posisi 50 persen penghalusan dari jumlah sebelum krisis. Ketiga, skenario Survival dengan indikator sebagai berikut a. Epidemi Pemerintah gagal mengendalikan penyebaran virus untuk jangka waktu yang lama lebih dari 6 bulan menyebabkan eskalasi pandemi hingga akhir tahun atau lebih, kemungkinan sampai vaksin tersedia dan dalam jumlah yang cukup. Jumlah kasus infeksi Covid-19 diprediksi mencapai lebih dari kasus. b. Ekonomi Kebijakan moneter dan fiskal dikhawatirkan tidak dapat memengaruhi dampak penuh dari kebangkrutan yang meluas dan tingkat pengangguran yang masif. Terdapat potensi krisis di industri keuangan dan perbankan. Selain itu, pertumbuhan PDB bisa minus, sesuai prediksi Kementerian Keuangan yang menyebut pada skenario terberat perekonomian dapat menyentuh minus 0,4 persen. c. Bisnis Terhentinya kegiatan produksi industri karena tidak didapatkan bahan baku alternatif, harga komoditas, pembangunan infrastruktur, dan cash buffer days perusahaan sudah terpengaruh secara ekstrim. Situasi baru tersebut, yang lebih tepat dinamakan “penormalan baru” - upaya untuk menormalkan segala hal yang baru, tidak terelakkan. Sejumlah hal baru selama pandemi Covid-19 terkait dengan masifnya pemanfaatan teknologi digital untuk menopang aktivitas masyarakat selama masa PSBB atau lockdown di sejumlah negara. Teknologi Informasi yang selama ini digunakan masyarakat untuk mendapatkan dan mengelola informasi adalah kebutuhan utama dalam menghadapi penormalan baru ini. Terlebih lagi, sebelumnya masyarakat sudah mengenal dengan pola kerja dari rumah work from home yang membutuhkan internet dengan kecepatan tinggi dan segala kemudahan lainnya. Bukan disrupsi, tapi normal baru Analisa terperinci dalam laporan We Are Social April 2020 yang ditulis Simon Kemp pada 23 April 2020 menarik untuk disimak. Simon Kemp menulis data dari Global Web Index mengungkapkan bahwa orang-orang di seluruh dunia telah menghabiskan lebih banyak waktu pada perangkat digital mereka sebagai akibat pandemi Covid-19. Lebih dari tiga perempat sebanyak 76 persen dari pengguna internet berusia antara 16 dan 64 di negara-negara yang disurvei mengatakan mereka telah menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan ponsel pintar mereka dalam beberapa pekan terakhir dibandingkan dengan perilaku sebelum lockdown. Banyak orang mengatakan bahwa mereka mengharapkan kebiasaan baru mereka berlanjut setelah wabah Covid-19 berlalu. Satu dari lima pengguna internet mengatakan mereka berharap untuk terus menonton lebih banyak konten pada layanan streaming, dan satu dari tujuh 15 persen mengatakan mereka berharap untuk terus menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan media sosial. Beberapa 'kebiasaan baru' ini murni hasil dari peningkatan waktu luang yang tiba-tiba muncul karena keharusan masyarakat untuk tinggal di dalam dari App Annie menunjukkan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan orang menggunakan perangkat seluler selama tiga bulan pertama pada tahun 2020 meningkat 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. App Annie juga melaporkan bahwa di China - negara pertama yang memberlakukan lockdown untuk menahan penyebaran virus korona - pengguna seluler menghabiskan rata-rata 5 jam per hari menggunakan aplikasi ponsel di tiga bulan pertama tahun 2020, mewakili peningkatan 30 persen dibandingkan ke level yang terlihat pada awal 2019. Di Italia terjadi pola yang sama, dengan pengguna menghabiskan lebih dari 10 persen lebih banyak waktu di aplikasi ponsel di seluruh kuartal pertama 2020. Sementara itu, data dari Statcounter pada Maret 2020 menunjukkan bahwa perangkat seluler menyumbang lebih banyak lalu lintas situs web secara global dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu. Data terbaru ini juga mengungkapkan bahwa 52 persen permintaan halaman situsweb pada bulan Maret 2020 berasal dari ponsel, mewakili peningkatan relatif lebih dari 6 persen dibandingkan dengan 48,9 persen yang dilaporkan pada Maret 2019. Secara kontras, akses lalu lintas situsweb dengan komputer turun dari 47 persen pada Maret 2019 menjadi 45,3 persen pada Maret 2020. Namun kenaikan konsumsi dari aktivitas digital dan lalu lintas situs web secara global berimbas di banyak negara pada penurunan kecepatan unduhan rata-rata untuk koneksi internet lewat ponsel dan jaringan kabel yang terjadi antara Februari dan Maret 2020. Imbas paling signifikan terlihat pada kenaikan drastis kunjungan pada situ sweb e-commerce. Data terbaru dari Alexa untuk peringkat situs web top dunia menunjukkan bahwa situs web e-commerce saat ini menempati 6 dari 20 tempat teratas. Mengapa kenormalan baru berbeda dengan disrupsi, kata yang selama ini erat dikaitkan dengan kebangkitan industri teknologi digital Salah satu alasannya karena ada penurunan pemasukan pada bisnis digital yang bergerak di ride-hailing, pemesanan tiket transportasi, travel dan liburan, seiring dengan penerapan kebijakan PSBB dan lockdown. Namun data resmi dari perusahaan-perusahaan teknologi digital terkait belum bisa diperoleh dan disajikan. Kontradiksi dan tantangan di Indonesia Melihat ketergantungan kehidupan masyarakat selama masa pandemi Covid-19 pada teknologi digital dan tampak akan terus berlanjut pada kenormalan baru pasca krisis Covid-19, maka secara ideal dibutuhkan sejumlah kondisi yang menjamin hak-hak digital warga. Dalam hal akses informasi, idealnya tersedia akses untuk semua. Yang dimaksud dengan akses untuk semua adalah setiap warga mampu mengakses dan menggunakan teknologi digital. Namun faktanya di Indonesia, negara pengguna internet kelima tertinggi di dunia, menurut Survei APJII 2019 jumlah pengguna Internet mencapai sekitar 171,17 juta atau 64,8 persen dari total populasi Indonesia sebanyak 264 juta jiwa penduduk. Sisanya adalah warga Indonesia yang tidak memiliki akses informasi terhadap teknologi digital. Data Kemkominfo 2018 menunjukkan bahwa pengguna Internet Indonesia 72,41 persen berada di daerah perkotaan. Warga di Pulau Jawa terpapar internet 57,70 persen, sedangkan yang terendah, Bali-Nusa 5,63 persen dan Maluku-Papua 2,49 persen. Menilik dari kualitas jaringan 4G yang tersedia, juga terlihat ada ketimpangan yang cukup merisaukan. Temuan dari OpenSignal, perusahaan swasta yang khusus memetakan cakupan nirkabel secara global, menunjukkan ada kesenjangan konektivitas antara wilayah perkotaan yang padat penduduknya dengan daerah pedesaan berpenduduk jarang. OpenSignal menggunakan data sensus dari Badan Pusat Statistik BPS untuk mengklasifikasikan kabupaten dan kota ke dalam lima kategori berbeda, berdasarkan kepadatan penduduk. Kategori pertama satu hingga 50 orang per kilometer persegi. Kategori kedua, 50-100 orang per kilometer persegi. Kategori ketiga, 100-300 orang per kilomter persegi. Kategori keempat, orang per kilometer persegi. Terakhir, lebih dari orang per kilometer persegi. OpenSignal menemukan bahwa sementara pengguna di daerah berpenduduk padat kategori kelima dapat terhubung ke layanan 4G hingga 89,7 persen dari waktu, pengguna di daerah berpenduduk paling jarang kategori pertama dapat terhubung ke sinyal 4G hanya 76 persen dari waktu – selisih 13 persen. Ketika OpenSignal memeriksa waktu yang dihabiskan pengguna yang terhubung ke semua jaringan data seluler gabungan layanan 3G dan 4G, perbedaan ini berkurang tetapi tetap ada. Ketersediaan 3G/4G turun 10,3 persen dari 96,3 persen di daerah berpenduduk padat kategori lima menjadi 86 persen di daerah berpenduduk jarang kategori pertama. Kesenjangan digital bukan hanya perkara pemerataan internet semata. Riset World Wide Web Foundation 2015 menunjukkan ketimpangan akses juga dialami oleh perempuan. Di kalangan kelas sosial bawah di perkotaan, hanya 20 persen perempuan Indonesia yang dapat menikmati akses internet, itupun dengan ponsel pinjaman dari suami. Bila warga yang tidak beruntung ini the underprivileged people tidak mampu mengakses informasi dengan teknologi digital selama pandemi Covid-19 dan nanti saat normal baru, maka sama saja dengan meninggalkan mereka untuk terperosok ke jurang terdalam dan mati perlahan tidak ditolong karena terkena virus korona. Dalam hal demokrasi digital, idealnya di ranah daring tercipta percakapan yang setara bagi semua warga. Namun dengan masih terjadinya polarisasi komunikasi yang terkait dengan tribalisme politik sehingga muncul kubu-kubu antara yang sepakat lockdown dan menentang lockdown. Antara yang mengedepankan ekonomi dan kesehatan, dan penggelontoran opini dengan pengerahan pendengung dan manipulasi platform dan informasi, iklim demokrasi yang mengemukakan cara berkomunikasi yang beradab tidak terbentuk. Dalam hal keamanan, idealnya warga bebas dari ancaman dan rasa takut. Namun kenyataannya warga dibayang-bayangi oleh praktik mass-surveillance, baik itu terkait kesehatan Covid-19 dengan pemantauan contact tracing lewat aplikasi dan digital fencing, yang diselenggarakan negara dan non-negara. Selain itu, ada patroli siber yang dilakukan oleh aparat negara untuk memantau pelanggaran pidana. Acuan dari patroli siber ini adalah Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1100/IV/ yang ditandatangani Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo tertanggal 4 April 2020. Surat telegram tersebut dibuat dalam rangka penanganan perkara dan pedoman pelaksanaan tugas selama masa pencegahan penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan tugas fungsi reskrim terkait perkembangan situasi serta opini di ruang siber dan pelaksanaan hukum tindak pidana siber. Berdasarkan data Kepolisian Republik Indonesia sampai 14 Mei 2020, terdapat 103 kasus pemidanaan selama Covid-19. Polda Metro Jaya menangani 14 kasus. Polda Jawa Timur 12 kasus, Polda Riau 9 kasus, Polda Jawa Barat 7 kasus, serta Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim 6 kasus. Sisanya 55 kasus ditangani oleh jajaran kepolisian daerah. Organisasi regional yang fokus memperjuangkan hak-hak digital di Asia Tenggara Southeast Asia Freedom of Expression Network/SAFEnet menilai dalam penerapannya pemidanaan selama masa Covid-19 kontraproduktif. Terutama bila melihat 46 kasus yang terdokumentasi. Banyak upaya hukum yang dilakukan atas dasar memberikan keadilan punitif agar menimbulkan efek jera. Meski sebenarnya dalam perspektif SAFEnet, yang lebih baik didorong adalah keadilan restoratif dalam bentuk pembinaan dan pemberian informasi yang mendidik mengenai kondisi Covid-19. Selain itu, warga selama ini cemas atas terjadinya praktik peretasan digital digital breach yang terjadi belakangan. Peretasan data dan peretasan perangkat terjadi, baik kepada perusahaan-perusahaan digital seperti Tokopedia, Bhineka, Bukalapak dan kepada sejumlah warga yang menggunakan aplikasi pengirim pesan WhatsApp memperlihatkan aspek kerentanan yang perlu segera dimitigasi oleh semua pihak terkait. Sejumlah rekomendasi Untuk mengatasi tantangan-tantangan dan menjadi persoalan serius bila tidak kunjung diatasi, setidaknya ada sejumlah rekomendasi yang ditujukan kepada negara, pihak swasta, dan warga untuk diajukan. Rekomendasi kepada Negara Akses Informasi• Negara mengalokasi anggaran dan membangun BTS terutama di jaringan infrastuktur Palapa Ring Timur.• Negara membuat kebijakan dan anggaran bagi warga yang kurang beruntung. Demokrasi• Negara perlu memastikan proses komunikasi politik berlangsung dua arah di daring.• Kebijakan yang dibuat perlu tetap memperhatikan masukan dari masyarakat. Keamanan• Negara mengedepankan kebijakan keadilan restoratif daripada keadilan punitif.• Negara mengeluarkan UU yang melindungi hak-hak digital atas privasi dan keamanan Rekomendasi kepada Pihak Swasta Akses Informasi• Perusahaan telekomunikasi memastikan kebutuhan bandwith international memadai dengan memperbesar kapasitas.• Perusahaan teknologi dan content provider menurunkan bitrate sehingga beban kapasitas tidak membengkak• Perusahaan teknologi membuat akses point lokal CDN dan layanan berbasis server lokal untuk mengurangi beban international bandwith. DemokrasiPihak perusahaan teknologi terlibat aktif mengurangi manipulasi informasi dan platform KeamananPihak swasta meningkatkan keamanan bagi pengguna dari ancaman peretasan dan pemanfaatan data pribadi yang ilegal. Rekomenasi kepada warga Akses Informasi• Warga secara mandiri menyediakan internet di daerah yang minim infrastruktur digital• Memperkuat solidaritas bagi warga yang kurang beruntung Demokrasi• Warga menumbuhkan percakapan yang beradab• Warga belajar literasi digital untuk memilah informasi akurat• Warga meruntuhkan kubu-kubu yang ada di platform media sosial karena tidak menumbuhkan iklim demokratis KeamananLiterasi keamanan digital agar warga belajar untuk meningkatkan keamanan digital diri sendiri lewat pelatihan dan peningkatan kapasitas diri. * Damar Juniarto, Penulis adalah Direktur Eksekutif SAFEnet/Southeast Asia Freedom of Expression Network, alumni IVLP 2018 Cyber Policy and Freedom of Expression Online, penerima YNW Marketeer 2018 kategori Netizen Award. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Danaberikut ini adalah lima teknologi yang diperkirakan akan membentuk dunia baru dan menjadi masa depan umat manusia tersebut. 1. Mobil yang Menyetir untuk Anda 2. 5G Bisa Kirim Benda 3 Dimensi 3. Vending Machine yang Tidak Memakan Koin 4. Pencahayaan Kota yang Lebih Cerdas 5. Virtual Reality Bukan Hanya Untuk Game 1.
Jakarta, FORTUNE - Meskipun pandemi COVID-19 belum berakhir dan ruang gerak manusia masih akan terbatas, tapi arus perkembangan teknologi terbaru tak bisa dibendung. Memasuki tahun 2022 Gartner sudah memprediksi 12 tren teknologi yang dianggap dapat menjadi kekuatan bisnis digital dan peningkatan inovasi selama tiga hingga lima tahun ke depan. Prediksi Gartner dapat membantu para CEO menjalankan strategi utama untuk pertumbuhan bisnis, digitalisasi, dan efisiensi. David Groombridge, VP Analyst Gartner mengatakan, CEO harus tahu bahwa mereka harus mempercepat adopsi bisnis dan cara digital untuk terhubung dengan customers. “Akan tetapi dengan memperhatikan risiko ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, business owner harus melindungi margins dan cash flow agar tetap stabil,” ucap David Groombridge dalam keterangan resmi, dikutip Kamis 23/12 David juga memaparkan, inovasi teknologi akan memberikan koneksi digital terpercaya untuk orang dan perangkat, solusi untuk meningkatkan kreativitas digital dengan cepat di mana saja, dan kemampuan inovatif untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. Apa saja top 12 tren teknologi 2022? Dan seberapa pentingnya?1. Data FabricData fabric menyediakan integrasi sumber data yang fleksibel dan resilient di seluruh platform dan business owners, sehingga mampu membuat data tersedia di mana pun dibutuhkan. Data fabric dapat menggunakan analitik untuk mempelajari dan merekomendasikan di mana data harus digunakan dan diubah. Hal ini dapat mengurangi kegiatan pengelolaan data hingga 70 persen. Penggunaannya sudah dimulai, seperti di Kota Turku di Finlandia yang menemukan fakta bahwa inovasinya terhambat oleh kesenjangan dalam datanya. Menggunakan data fabric dengan mengintegrasikan aset data yang terfragmentasi, sistem dapat menggunakan kembali data, mengurangi waktu ke pasar sebesar dua pertiga, dan membuat struktur data yang dapat Cybersecurity MeshCybersecurity mesh adalah arsitektur yang fleksibel dan dapat disusun untuk mengintegrasikan layanan keamanan yang terdistribusi secara luas dan berbeda. Cybersecurity mesh menjadi solusi keamanan terbaik yang berdiri sendiri untuk bekerja sama dalam meningkatkan keamanan secara keseluruhan sambil memindahkan control point yang lebih dekat dengan asset untuk dilindungi. Cara ini dapat dengan cepat dan andal memverifikasi identitas, konteks, dan policy compliance diseluruh lingkungan cloud ataupun non cloud. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa keamanan setiap titik akses dapat dikelola secara efektif dari titik otoritas terpusat. Dengan cara ini, mesh dapat dilihat sebagai sentralisasi kebijakan keamanan perusahaan dan distribusi penegakan kebijakan Privacy-Enhancing Computation4. Cloud-Native Platform CNP5. Composable Application6. Decision Intelligence7. Hyperautomation8. AI Engineering9. Distributed Enterprises10. Total Experience TX11. Autonomic systems12. Generative AI
CaraSetting Motor Injeksi Dengan Laptop - Untuk teknologi pada sekarang ini memang sudah sangat berkembang, terutama teknologi pada kendaraan bermotor.Untuk saat ini teknologi pada kendaraan bermotor sudah beragam. Banyak sekali tambahan teknologi-teknologi baru yang disematkan pada sepeda motor saat ini.
Era digital yang demikian pesat membuat menurunnya lapangan kerja terutama pada kegiatan padat karya. Di sisi lain, kemajuan teknologi informasi membuka banyak peluang usaha yang baru. Inilah tantangan bangsa ini dalam menyongsong bonus demografi. Jangan sampai kita hanya sebagai konsumen atau pengguna pasif melainkan justru harus mempersiapkan diri sebagai penemu usaha-usaha baru di bidang teknologi informasi dan menggunakannya untuk kepentingan Badan Pusat Statistik BPS pertumbuhan penduduk di Indonesia akan terus meningkat hingga pada tahun 2035 jumlah penduduk diprediksi akan mencapai 305,6 juta jiwa, 70 persen merupakan usia produktif. Dengan jumlah sumber daya manusia yang berkualitas dalam hal keterampilan dan melek teknologi, bangsa ini akan benar-benar mendapatkan di tangan sudah ada. Saat ini Indonesia bukan negara yang tertinggal dalam hal teknologi informasi. Soal kepemilikan gadget paling mutakhir, Indonesia adalah pasar yang sangat potensial. Masyarakat kita yang masih terbawa mode, selalu mengikuti perkembangan alat-alat produksi kemampuan dalam penguasaan teknologi pun, kita tidak ketinggalan dari negara lain. Salah satu contoh adalah informasi dari Security Incident Response Team on Internet Infrastructure yang menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara dengan jumlah hacker terbanyak disusul Tiongkok, Amerika Serikat, Taiwan, Turki, India dan Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan bahwa jumlah pengguna internet sebanyak 112,6 juta jiwa, yang ternyata sebagian besar dari jumlah tersebut merupakan usia 17-23 tahun. Ini menunjukkan bahwa penduduk usia produktif di Indonesia mayoritas merupakan pengguna tersebut merupakan petunjuk bagaimana potensi bangsa ini dapat diberdayakan dan penduduk berusia produktif dapat memanfaatkan teknologi yang ada dengan semaksimal mungkin. Jika 20 atau 30 tahun ke depan bonus demografi ini dapat diberdayakan dengan baik, maka akan memberikan dampak yang sangat positif bagi pertumbuhan yang sudah kita miliki tersebut tidak begitu saja bakal mulus membuat usia produktif nantinya akan berdaya guna bagi pembangunan bangsa bila kemampuan dan kondisi masyarakat masa kini tidak dikelola. Para pemuda berkemampuan tinggi selamanya hanya sebatas akan jadi hacker bila dari sekarang tidak disediakan tempat menampung mereka, semisal industri teknologi informasi. Tak akan ada temuan-temuan baru dari para genius negeri ini bila tidak ada wadah yang menampung potensi anak bangsa di bidang teknologi. Infrastruktur digital juga perlu ditingkatkan demi membawa ekonomi digital sebagai ujung tombak perekonomian nasional di masa juga, bangsa ini hanya akan menjadi pasar gadget dan perangkat digital lainnya selama tidak ada industri di bidang itu yang dibangun. Kita hanya sebagai konsumen, bukan wadah berupa pembangunan industri digital, tak kalah penting adalah mengubah paradigma pendidikan yang harus mengacu pada masa depan. Kurikulum yang itu-itu saja bakal ketinggalan dalam mempersiapkan generasi yang siap di era digital dua puluh tahun Jokowi sudah mengendus kondisi ini sehingga dalam sejumlah kesempatan ia melontarkan gagasan yang dianggap banyak orang nyeleneh. Perguruan tinggi perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Universitas harus berubah lantaran persaingan ekonomi di tingkat global kian sengit dan ketat. Universitas harus berubah. Presiden menyebut fakultas ekonomi, misalnya, perlu mempersiapkan fakultas ekonomi memberikan sambutan dalam dies natalis Undip ke-60, Presiden menyebut jurusan di fakultas ekonomi bisa meliputi toko online, bimbingan teknis bimtek kinerja teknologi, atau bahkan jurusan meme. Bagi sebagian orang, ide Presiden menjadi bahan tertawaan. Padahal sejatinya Jokowi sudah melompat jauh ke depan. Di Jepang, Korea, atau Tiongkok, sudah lama muncul universitas khusus game atau permainan digital. Pendidikan tingi di Indonesia juga sudah mulai membuka diri dengan adanya lima universitas yang membuka jurusan lain dari menyongsong bonus demografi melalui teknologi digital adalah dalam hal peraturan. Salah satu contoh adalah aturan mengenai industri kreatif. Peluang untuk mendapatkan penghasilan melalui teknologi digital kini semakin terbuka lebar. Salah satu contoh, video yang diunggah di Youtube disaksikan jutaan pasang mata, seseorang bisa mendapatkan penghasilan hingga miliaran rupiah per bulan. Dalam hal ini, pemerintah perlu memberikan saluran dan kemudahan agar industri kreatif melalui perangkat teknologi bisa memberi sumbangsih bagi pertumbuhan anak-anak muda yang kreatif menggunakan media sosial seperti Youtube saat perlu diatur sehingga kreativitas tidak mati di tengah jalan, namun juga tidak menyalahi aturan berstandar awali Natal dengan aksi sosialKementerian Komunikasi dan Informatika Kemkominfo mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura SelengkapnyaPemerintah Lakukan Transformasi Digital Melalui Empat PilarUntuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun infrastruktur digital yang SelengkapnyaPemerintah Lakukan Transformasi Digital Melalui Empat PilarUntuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun infrastruktur digital yang SelengkapnyaAnggota DPR apresiasi Kemkominfo majukan ekonomi digital di IndonesiaAnggota Komisi I DPR RI Toriq Hidayat mengapresiasi berbagai langkah yang telah dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Kemko Selengkapnya
Iya 100 juta konsumen online. Dan tentunya akan bertambah setiap harinya. Pasar yang masif ini merupakan sasaran empuk perusahan yang menawarkan SaaS. Hingga muncul istilah "data is the new oil". Bukan cuma minyak saja yang bisa di tambang, data juga. Nah, hal ini yang membuat banyak perusahaan penyedia Saas semakin agresif masuk ke pasar.
Teknologi masa depan yang akan membuatmu terkesima akan perubahan dunia teknologi. Secanggih apa kehidupan beberapa tahun ke depan? Perkembangan teknologi terus berkembang pesat, inovasinya juga disesuaikan dengan kebutuhan manusia untuk mempermudah kehidupan. Saat ini, hampir semua aktivitas sehari-hari bergantung pada teknologi. Mulai dari mencuci pakaian hingga memasak. Kebutuhan manusia yang banyak dan terus bertambah membuat ilmuwan turut menciptakan teknologi baru yang canggih. Cepat atau lambat, di masa depan bisa jadi semua kebutuhan dapat dipenuhi menggunakan teknologi paling canggih. Bahkan, di tahun 2022 ini beberapa teknologi yang sebelumnya hanya sebuah konsep saja sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Misalnya seperti ponsel dengan body transparan, sepatu pintar, hingga mobil tanpa supir. Menarik, kan? Berikut beberapa deretan teknologi canggih di masa depan yang mungkin terwujud. Baca Juga Begini Cara Mengunci Folder File di Laptop dan PC Teknologi Canggih Masa Depan Nah, mau tahu teknologi masa depan tercanggih yang sudah atau akan terwujud? Simak beberapa teknologi mengagumkan yang bahkan sebelumnya hanya sebuah khayalan kini menjadi kenyataan 1. Nothing Phone Sumber Gambar CNET Di tahun 2022, sebuah perusahaan teknologi asal London membuat inovasi baru dalam smartphone yang bernama Nothing Phone 1. Berbeda dari smartphone bisanya, Nothing Phone memiliki body yang transparan yang memperlihatkan bagian dalam mesin serta menggunakan frame dari aluminium daur ulang. Selain itu, keberadaan LED di belakangan Nothing Phone memberikan keunikan tersendiri. Lampu LED ini terpasang di sekeliling lensa kamera, pojok kanan atas, tengah ponsel, dan segaris dengan port USB C. Terdapat lebih dari 900 lampu LED yang memiliki banyak fungsi, seperti penanda notifikasi, nada dering telepon masuk, hingga memberi tahu bahwa ponsel sedang dicharge. Beli Nothing Phone di Sini 2. Smartphone dengan Layar Fleksibel Sumber Gambar The Big Tech Question Teknologi masa depan handphone fleksibel diinisiasi oleh Samsung. Samsung mengembangkan layar Super Active Matrix Organic Light Emitting Diode AMOLED atau Super AMOLED yang bisa dibengkokkan dan dilipat. Kedepannya, yang akan menjadi tren bukanlah smartphone dengan bodi tipis, tapi adalah fleksibilitas bodi dengan layar penuh yang memudahkan pengguna menyimpan handphone-nya. Produk ponsel canggih ini pun sudah bisa dibeli secara luas, seperti Samsung Galaxy Z Flip, Huawei Mate XS maupun Motorola RAZR generasi terbaru. 2. Handphone Hologram Sumber Gambar Shutterstock Hologram adalah teknologi yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pendidikan, hiburan, atau bisnis. Dengan hologram, kamu dapat melihat visual suatu objek secara 3D dan imersif tanpa harus berada di dekat objek tersebut. Sebuah proyek menarik dengan teknologi hologram pernah dilakukan untuk membuat penonton berinteraksi langsung dengan survivor holocaust tanpa keberadaannya di panggung. Excited? Simak videonya di atas! 3. Sneakers Pintar Sumber Gambar Tech in Asia Sepatu pintar ini dapat mendeteksi gerakan penggunanya dari dari berjalan, lari, hingga mendaki. Nantinya sepatu pintar ini akan mengirimkan informasi seperti jarak yang ditempuh, kecepatan, dan jumlah kalori terbakar ke smartphone yang kamu pairing. Canggihnya, sepatu pintar ini ditenagai baterai yang mampu bertahan selama 60 hari lho, Toppers! Salah satu produk sepatu pintar yang kini bisa kamu temukan di pasaran adalah Nike Adapt BB. 4. Autonomous Car Sumber Gambar Knauf Industrie Automotive Autonomous car atau biasa juga dikenal dengan istilah self-driving car, adalah kendaraan mobil yang mampu membawa penumpangnya tanpa harus dikemudikan oleh supir. Sistem kerjanya adalah dengan kamera sensor khusus yang mendeteksi gerakan dan lingkungan sekitar kendaraan. Kemudian citra dari kamera tersebut diproses dengan kecerdasan buatan untuk menentukan arah dan tujuan kendaraan tersebut. Canggih kan? Kamu bisa lihat betapa kerennya mobil nirawak ini pada video demo dari Tesla di atas! 5. Hoverboard atau Skateboard Terbang Sumber Gambar Hypebeast Kalau ini sih bukan masa depan lagi, memang sudah ada dan mulai dijual di pasaran. Self-balancing scooter atau dikenal dengan hoverboard ini akan menjadi tren kendaraan sekarang. Hoverboard bekerja dengan cara menyeimbangkan otomatis kondisi badanmu dan navigasinya. Namun, sebenarnya hoverboard yang diharapkan di masa depan adalah perangkat mirip skateboard yang penggunaannya benar-benar tanpa roda dan bisa terbang melayang. Sudah ada beberapa perusahaan yang tengah mengembangkan ini, dan mungkin kita bisa melihatnya dalam waktu dekat. 6. Mesin Pelipat Pakaian Sumber Gambar YouTube/TechCrunch Malas melipat baju di rumah? Atau, lelah karena tumpukan cucian yang menunggu dilipat? Kamu tak perlu risau lagi karena teknologi mesin pelipat pakistan otomatis sudah ada! Salah satu merknya adalah FoldiMate, perusahaan startup asal San Francisco yang memproduksi mesin pelipat pakaian otomatis dengan teknologi robotik. Meskin ini sudah dijual di pasaran sejak 2019 dan mampu melipat 10-12 baju dalam sekali jalan. Tertarik untuk mencoba? Baca Juga Cara Membuat NFT dan Tips Jitu untuk Mendapat Cuan! 7. Kereta Hyperloop Sumber Gambar Techcrunch Hyperloop mulai diperkenalkan oleh founder dari The Boring Company yang juga merupakan CEO Tesla dan Space X, Elon Musk. Elon berambisi untuk mendorong kota-kota besar memiliki moda transportasi yang cepat, aman, dan mampu mengangkut banyak penumpang. Dengan Hyperloop, 20-40 penumpang bisa diangkut dengan kecepatan km/jam! 8. Mobil Terbang Sumber Gambar CNBC Mobil ini seperti kendaraan di film-film sci-fi. Sebentar lagi kamu akan melihat perkembangan teknologi masa depan mobil melayang di angkasa! Mobil ini bisa berjalan di jalan biasa dan udara. Penggunanya pun memerlukan sertifikasi pilot untuk menjamin keselamatan operasional mobil terbang ini. 9. Wisata Luar Angkasa Sumber Gambar Forbes Perkembangan teknologi masa depan di dunia antariksa juga amat pesat. Sebentar lagi, kamu akan bisa menikmati berwisata dan melihat-lihat Bulan dan Bumi dari atas ruang hampa udara di luar angkasa. Badan Antariksa Amerika Serikat NASA dan SpaceX sedang mengusahakan hal ini, dan orang-orang bisa mendaftar untuk perjalanan luar angkasa pada 2019. 10. Senjata Laser Sumber Gambar The News International Perkembangan teknologi masa depan di sektor militer meyakini senjata laser akan menjadi senjata generasi selanjutnya. Prototipe senjata laser yang telah diujicoba mampu menghancurkan kapal kecil, menembak jatuh rudal dan pesawat nirawak. Namun, senjata ini belum mampu mengubah wajah peperangan di dunia karena belum diproduksi dalam jumlah besar. Laser merupakan berkas cahaya yang dapat melaju dengan kecepatan cahaya mencapai meter per detik! 11. Robot Tentara Sumber Gambar Lifeboat Foundation Robot tentara juga diprediksi akan menjadi objek perkembangan teknologi masa depan tercanggih di dunia militer. Akurasi dan perhitungan komputer serta pengurangan korban nyawa manusia menjadi alasan kuat bagi negara-negara seperti China dan Amerika Seirkat mengembangkan teknologi ini. 12. Survey Cuaca dan Pemilihan Partai dengan Artificial Intelligence Sumber Gambar IndianWeb2 Proyek terbaru James Bridle ingin menujukkan bahwa kondisi cuaca mempengaruhi jumlah voting pada pemilu. Ia kemudian membangun model machine learning untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan kondisi cuaca tersebut. Random memang, tapi pada intinya artificial intelligence memang sudah banyak digunakan pada kehidupan nyata pada saat ini, meski penggunaannya bisa dibilang masih pada tahap awal dan masih butuh penyempurnaan lagi ke depannya. 13. Mungkinkah Teleportasi Terwujud? Sumber Gambar Teleportasi sejauh ini baru saja bisa kamu temukan di atas kertas dan jurnal penelitian ilmiah dalam bentuk persamaan matematis. Namun, jika konsep matematisnya ada, bisa jadi teleportasi dapat menjadi perkembangan teknologi masa depan. Teleportasi ditengarai oleh konsep wormhole yang ditemukan akibat teori relativitas Einstein dan gravitas sebagai konsep ruang dan waktu. Yang menarik, ilmuwan Rusia yang bekerja untuk Vladimir Putin mengklaim tengah mengambangkan teknologi teleportasi ini dan benar-benar akan menghadirkannya ke dunia nyata. Teleportasi seperti di film Star Trek ini disebut bakal rampung pada 2035 mendatang. Baca Juga Deretan Cara Setting Router di Rumah, Gampang Banget! Itulah tadi beberapa teknologi masa depan tercanggih yang akan terwujud dalam waktu dekat ini, Toppers. Setiap kemajuan selalu diikuti dengan sisi positif dan negatif. Tapi satu yang pasti, kemajuan teknologi di masa depan akan membuat hidupmu lebih mudah dan berwarna! Jangan lupa, cek Tokopedia untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup digital seperti smartphone, action camera, smartwatch hingga headset virtual reality VR dengan harga terbaik! Ikuti promo di Tokopedia untuk belanja gadget terbaru lebih hemat dengan diskon dan cashback menarik! Rasakan sensasi nonton film 3D di smartphone-mu jadi lebih seru dengan Virtual Reality Glasses. Langsung pesan kacamata 3D ini yuk di sini! .
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/633
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/213
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/875
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/650
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/731
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/579
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/328
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/168
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/603
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/953
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/440
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/758
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/58
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/331
  • 7sknfyl8r4.pages.dev/14
  • sekarang ini banyak teknologi baru yang memanfaatkan